Jakarta, Gatra.com - Persiapan pemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Nusantara terus berjalan. Direktur Utama PT Pakuwon Jati, Ridwan Suhendra menjelaskan bahwa pihaknya akan berinvestasi di IKN melihat potensi perkembangan yang ada. Hal ini akan dimulai dengan pembangunan hotel dan mall.
"Pada suatu ketika IKN akan menjadi kota yang ramai dan itu pasti. Sebab kalau kita lihat di sana, kota yang ditata dengan baik itu tidak banyak, jadi kalau kita masuk ke sana, saya percaya nanti penduduknya akan bertambah dengan cepat sekali," ujarnya dalam konferensi pers Perkembangan Investasi di IKN, Jumat (15/12) sore.
Menurutnya, perkembangan IKN ke depan sangat berpeluang membawa dampak bagi pihaknya. Sebagai pelopor pembangunan di sana, nantinya hal ini diharapkan terus berkembang seiring dengan berjalannya kehidupan di IKN.
Meskipun kontur tanah sempat menjadi hambatan, ia menyebut telah berkonsultasi dengan para ahli untuk menemukan solusinya. Hasilnya, ditemukan cara dalam mengembangkan satu design yang tepat diterapkan di IKN.
"Pertama kita tidak tahu konturnya begitu curam sekali. Tapi begitu berunding dengan para arsitek, bisa. Saya kira nanti di sana pemandangannya juga akan menarik sekali, sebab permainan konturnya juga luar biasa," jelasnya.
Rencana pemindahan IKN nanrinya bukan hanya memindahkan administrasi pemerintahan, melainkan mengembangkan ibu kota secara tertata dan berdampak pada ekonomi. Untuk itu, ia mengaku ingin berkontribusi dalam hal ini.
"Tahap pertama diharapkan selesai tahun 2025. Kami akan mulai membangun di awal tahun, untuk pembangunannya desainnya sudah digarap dan sudah hampir selesai," pungkasnya.
Seperti diketahui, groundbreaking IKN tahap 3 akan segera dilakukan pada 20-22 Desember 2023 mendatang. Sebelumnya, groundbreaking pertama digelar pada 21-22 September, dan yang kedua berlangsung pada 1-2 November lalu.