Jakarta, Gatra.com - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bonnie Triyana, mengatakan, hilangnya 70 baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menyambut kedatangan cawapres Mahfud MD di Banten karena ada pihak yang khawatir.
Sepertidiketahui, cawapres Mahfud MD sempat menemui salah satu ulama terkemuka di Banten, Abuya Muhtadi Dimyathi pada Rabu (13/12). Abuya Muhtadi pun telah menyatakan dukungan kepada pasangan calon nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Jadi, ketika Pak Mahfud mau datang hari Rabu kemarin, spanduknya lenyap, itu menyiratkan ada yang khawatir memang, karena Pak Mahfud ini diterima luas oleh masyarakat Banten bahkan Abuya Muhtadi sebagai ulama terkemuka pun mendukung Pak Mahfud,” ucap Bonnie Triyana saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (15/12).
Bonnie mengatakan, ada beberapa pihak yang khawatir kalau dukungan dari Abuya Muhtadi akan memberikan efek elektoral kepada Ganjar-Mahfud di Banten. Namun, ia tidak menyebut secara gamblang siapa pihak yang merasa khawatir itu.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pun menyampaikan pandangan terkait hilangnya puluhan baliho Mahfud di Banten.
“Ya, sangat clear ya ada pihak yang sangat khawatir dengan gerakan rakyat. Jadi, intimidasi menghadirkan suatu kekuatan solidaritas dari rakyat. Meskipun, baliho-baliho Pak Ganjar dan Prof. Mahfud dilepas dengan cara-cara seperti itu,” ucap Hasto Kristiyanto dalam kesempatan yang sama.