Home Ekonomi Lima Tips Persiapan Kendaraan Menyambut Nataru

Lima Tips Persiapan Kendaraan Menyambut Nataru

Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 akan ada sekitar 44,17 juta orang melakukan mobilisasi saat selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebagian masyarakat memanfaatkan libur panjang akhir tahun ini dengan pergi berlibur untuk melepas penat atau mudik ke kampung halaman untuk menemui saudara, meskipun harus menempuh perjalanan yang jauh.

Sepanjang perjalanan jauh, banyak hal tidak terduga yang mungkin terjadi mengingat jumlah kendaraan yang diprediksikan akan keluar Jakarta adalah sebanyak 2,8 juta di tahun ini. Selain itu, setiap warga yang hendak bepergian harus siap dengan musim hujan di akhir tahun, dengan berjaga-jaga agar terhindar dari risiko terjadinya kecelakaan atau tabrakan, hingga bencana alam seperti banjir. Beberapa situasi seperti mogok atau ban kempes juga sering terjadi pada mobil di tengah perjalanan. Maka dari itu, penting untuk melakukan beberapa persiapan untuk kendaraan agar perjalanan selama libur Nataru berjalan lancar.

Roojai, penyedia asuransi online di Indonesia yang sudah berizin resmi dan dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan 5 tips dalam mempersiapkan kendaraan sebelum menempuh perjalanan panjang saat libur akhir tahun!

Cek Kondisi Mesin dan Oli secara Menyeluruh

Keadaan mesin dan oli mobil merupakan hal utama yang harus diperiksa secara menyeluruh sebelum menempuh ratusan kilometer. Penting untuk memperhatikan volume dan filter oli agar menjaga mesin tetap dalam kondisi yang baik. Oli baru akan melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan dan keausan. Seiring berjalannya waktu, oli akan rusak dan kehilangan sifat pelumasnya, sehingga sangat penting untuk mengganti oli secara teratur untuk menjaga mesin agar tidak rusak. Filter oli menghilangkan kotoran dari oli, dan memastikan pelumasan yang sempurna. Apabila terdapat masalah pada oli, mesin mobil juga akan mengalami masalah, khususnya pada rem dan gigi setir, hingga dapat menyebabkan turun mesin.

Ketahui Kapan Harus Mengganti Aki Mobil

Aki merupakan bagian yang menyimpan dan menyalurkan energi listrik kepada seluruh komponen mobil. Apabila ada rasa keanehan dalam sistem starter, fungsi head unit, lampu, atau klakson mobil, maka itu bisa menjadi tanda bahwa aki mobil perlu diisi atau diganti. Sebelum aki habis di tengah perjalanan liburan, sebaiknya pastikan aki mobil dalam kondisi cukup.

Jaga Suhu Mobil dengan Memastikan Kecukupan Air Radiator

Jangan sampai mobil kepanasan selama perjalanan liburan. Air radiator yang cukup sangatlah penting untuk menjaga suhu mobil agar tidak overheat. Apabila air radiator habis, sistem kerja pendingin mobil akan terganggu. Namun, hindari mengisi air radiator dengan air biasa. Isilah air radiator berarti air yang mengandung Ethylene Glycol, yang memiliki kadar titik didih sebesar 20% agar air radiator tidak mudah menguap dan tahan lama.

Periksa Ban dan Kaki-Kaki Mobil

Karena perjalanan liburan akhir tahun bertepatan dengan musim hujan, pastikan kamu memeriksa kondisi permukaan ban untuk menghindari kejadian tergelincir saat melewati jalanan licin. Selain itu, agar tetap aman ketika melewati jalanan berlubang, periksa juga tekanan angin pada ban mobil untuk menghindari potensi kekurangan angin yang menyebabkan ban kempes. Tekanan angin yang baik menjamin tingkat efisiensi bahan bakar, penanganan, dan keselamatan. Kaki-kaki mobil juga perlu diperiksa, khususnya bearing mobil untuk menjaga stabilitas roda mobil sehingga tidak ada getaran yang mengganggu.

Mempersiapkan Asuransi Kendaraan untuk Mengantisipasi Kejadian Tidak Terduga

Selama menempuh perjalanan jauh, khususnya dalam momentum liburan akhir tahun yang dipadati kendaraan dan bertepatan dengan musim hujan, terkadang ada beberapa hal tak terduga yang mungkin terjadi. Sebagai langkah antisipasi, kamu perlu untuk menyiapkan asuransi kendaraan yang dapat memberikan perlindungan untuk mobil dari berbagai risiko dan kerugian yang mungkin terjadi, mulai dari bencana alam, pencurian kendaraan, kecelakaan, hingga kerusakan pada mobil.

124