Home Ekonomi Sber Siapkan Strategi hingga 2026, Fokus pada Pembangunan Manusia

Sber Siapkan Strategi hingga 2026, Fokus pada Pembangunan Manusia

Jakarta, Gatra.com – Sber menyiapkan strategi hingga 2026 yang fokus pada pembangunan manusia. Ini merupakan strategi finansial Siber hasil dari Investor Day yang dihelat di Moskow pada awal pekan ini.

CEO dan Ketua Dewan Eksekutif Sberbank, Herman Gref, dalam keterangan pers, Kamis (14/12), menampaikan, dalam rangkaian dari Investor Day tersebut Tim Sber mengkaji hasil dari strategi perusahaan 2021–2023 dan berbicara tentang strategi pengembangan yang baru hingga 2026.

Selain Herman Gref, acara tersebut menghadirkan Wakil Kepala Dewan Eksekutif Kirill Tsarev, Wakil Kepala Dewan Eksekutif Alexander Vedyakhin, Wakil Presiden Senior-Kepala Bidang Teknologi Andrey Belevtsev, dan Wakil Presiden, Kepala Bidang Keuangan Taras Skvortsov.

Sebagai hasil dari strategi 2021–2023, basis pelanggan ritel Sber tumbuh sebesar 10 juta menjadi 108 juta dan mendapatkan 500 ribu klien korporat baru untuk mencapai total 3,2 juta.

Menurutnya, tim ini telah memberikan ketangguhan dan pengembangan inovatif dengan memastikan kemandirian teknologi dan mencapai terobosan dalam transformasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Dalam strategi barunya, Sber memiliki fokus khusus untuk membentuk visi jangka panjangnya. Teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), menjadi faktor kunci yang menentukan dunia saat ini dan masa depan.

Salah satu tantangan utamanya adalah menempatkan teknologi untuk melayani manusia. Model bisnis Sber berpusat pada manusia, minatn dan aspirasi mereka. AI menjadi asisten pribadi manusia dalam mengembangkan kemampuan setiap individu dan membantu mereka memanfaatkan potensi masing-masing. Ini merupakan langkah Sber menuju human-centricity.

Sber akan memanfaatkan waktu 3 tahun ke depan untuk mempersiapkan transisi menuju organisasi yang berpusat pada manusia. Transformasi yang kompleks ini akan berdampak pada tiga bidang utama. Pertama, teknologi dengan fokus pada pengembangan generasi baru AI; kedua, model bisnis di semua bidang; dan ketiga, budaya.

Di samping prioritas jangka panjangnya, Sber akan memusatkan perhatian khusus pada pengembangan dan penciptaan pengalaman konsumen yang lebih baik, peningkatan kinerja, penyediaan layanan yang andal dan aman, serta terakhir mempercepat penerapan AI di setiap area bisnis.

Hasil diskusi juga menghasilkan target finansial dari Strategi 2026 antara lain adalah Imbal hasil atas ekuitas >22% di setiap tahunnya dalam Strategi ini; rasio kecukupan modal total ?20,0 >13,3%; dan pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih Grup Sber.

“Model konsumen di mana nasabah dipandang secara eksklusif sebagai sumber pendapatan akan menjadi masa lalu,” kata Herman Gref.

Tugas dari bisnis baru ini, lanjut dia, adalah untuk membantu nasabah menjadi fleksibel dan adaptif dalam dunia yang serba tidak stabil. Untuk itu, perlu menciptakan alat yang akan memenuhi dan melampaui harapan pelanggan.

“Kita perlu belajar untuk memperlakukan setiap pelanggan kita, setiap manusia, seperti kita ingin diperlakukan,” ujarnya.

Herman Gref menyampaikan, pihaknya ingin menjadi salah satu perusahaan yang berpusat pada manusia dan perusahaan akan membantu setiap individu untuk memanfaatkan potensi mereka dan bertahan di tengah-tengah melimpahnya teknologi dan informasi saat ini.

Ia mengungkapkan, kecerdasan buatan dapat menjadi asisten pribadi bagi setiap manusia, yaitu sebagai asisten dalam menganalisis dan mengolah informasi dalam jumlah besar, menetapkan tujuan, dan memprioritaskan serta mengatur hidup dengan benar.

“[Kecerdasan buatan merupkan] asisten yang akan membantu memperluas kemampuan setiap individu dan membebaskan mereka dari kegiatan rutin,” katanya.

29