Home Internasional Rudal Houthy Menghantui Kapal Tanker Komersial

Rudal Houthy Menghantui Kapal Tanker Komersial

Sanaa, Gatra..com - Dua rudal yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi Yaman menargetkan sebuah kapal tanker komersial di dekat Selat Bab el-Mandeb yang strategis, menurut seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang dikutip oleh kantor berita Associated Press.

Rudal-rudal yang ditembakkan pada hari Rabu (13/12)  gagal merusak kapal berbendera Kepulauan Marshall, Ardmore Encounter, yang sedang melakukan perjalanan ke utara menuju Terusan Suez di Laut Merah, menurut data pelacakan. Ini adalah pertama kalinya kelompok tersebut menargetkan pengiriman energi menuju Terusan Suez.

Kapal tersebut membawa bahan bakar jet yang diproduksi di India dan sedang menuju Rotterdam di Belanda atau Gavle, Swedia, kata Ardmore Shipping Corp. Kapal itu datang dari Mangalore di India selatan dan memiliki kru keamanan bersenjata di dalamnya.

Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang mengatakan bahwa mereka akan menargetkan setiap kapal yang melakukan perjalanan ke atau dari Israel di tengah-tengah konflik Israel-Palestina yang masih terus berlanjut, tidak segera mengomentari serangan pada hari Rabu itu.

Namun pada hari Selasa, pejabat Houthi Mohammed Ali al-Houthi memperingatkan kapal-kapal kargo di Laut Merah untuk menghindari perjalanan ke arah Israel dan untuk segera menanggapi setiap upaya Houthi untuk menghubungi mereka.

Ardmore Shipping mengatakan tidak ada yang terluka dan kapal tersebut "beroperasi penuh".

"Tidak ada yang naik ke kapal dan semua awak kapal dalam keadaan aman dan selamat," kata perusahaan tersebut kepada AP. "Kapal tetap beroperasi penuh tanpa kehilangan kargo atau kerusakan di atas kapal."

Sebuah kapal perang AS juga menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang dicurigai milik Houthi yang terbang ke arah kapal tersebut, kata pejabat anonim AS yang dikutip oleh AP. Tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.

Serangan Houthi di jalur pelayaran vital, serta penembakan drone dan rudal ke Israel dari jarak lebih dari 1.600 km (1.000 mil), telah meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi regional dari perang Gaza dan pengiriman kargo yang membahayakan.

Sementara itu, sebuah kapal tanker kimia berbendera Kepulauan Marshall pada hari Rabu melaporkan "baku tembak" dengan sebuah kapal cepat sekitar 102 km (63 mil) dari kota pesisir Yaman, Hodeidah, menurut sebuah catatan penasehat dari perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey yang dikutip oleh kantor berita Reuters.

Perahu tersebut, yang dikemudikan oleh entitas yang mengaku sebagai Angkatan Laut Yaman, mendekati kapal tanker tersebut dan mulai menembak dari jarak sekitar 300 meter.

Ambrey mengatakan bahwa kapal cepat tersebut kemudian mendekati kapal curah berbendera Malta yang berjarak 52 mil laut dari pantai Hodeidah.

United Kingdom Maritime Trade Operations, yang memberikan peringatan kepada para pelaut di Timur Tengah, sebelumnya melaporkan insiden terpisah di lepas pantai Oman. Dikatakan bahwa sebuah kapal telah diikuti oleh lima hingga enam kapal yang membawa senapan mesin dan orang-orang berseragam abu-abu, sebelum melarikan diri tanpa cedera.

132