Pati, Gatra.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pati optimistis hasil tangkapan ikan nelayan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bakal semakin melimpah. Mengingat pada bulan ini adalah puncak panen ikan laut.
Kabid Perikanan Tangkap DKP Pati, Sujarta, mengatakan, biasanya hasil tangkap ikan akan naik secara signifikan dimulai pada Oktober hingga puncaknya di bulan Desember.
"Untuk hasil tangkapan laut diprediksi naik dibanding musim kemarau. Peningkatan proyeksinya mulai datang musim penghujan bulan November kemarin dan Desember ini. Kami sendiri belum bisa memprediksi memperoleh berapa pada bulan ini, karena data hasil tangkapan ikan dihimpun melalui bidang TPI dahulu, sehingga tidak bisa langsung," ujarnya, Rabu (13/12).
Meski begitu, hasil tangkap ikan berdasarkan data pada bulan September adalah 6.669.896 kilogram. Ini mengalami kenaikan pada awal peralihan musim, tepatnya bulan Oktober yang mencapai 7.065.614 kilogram.
"Kalau dihitung sejak bulan Januari hingga Oktober, total 62.528.966 kilogram hasil tangkapan ikan. Itu data dari seluruh TPI di Pati yang masuk ke kami," terangnya.
Adapun jenis ikan yang paling banyak ditangkap pada bulan ini adalah layang, lemuru, tengiri, pari, manyung, kuniran, cumi-cumi, dan rajungan. Ikan tersebut ditangkap dengan berbagai metode, mulai dari pukat cincin, pancing, hingga jaring kantong bertarik.
"Hasil tangkap yang paling sedikit memang rajungan. Hanya sekitar 6.376 kilogram saja. Itu dalam kurun setahun ini ya," ujarnya.