Jakarta, Gatra.com - Wakil Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati menilai bahwa Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto benar-benar terlihat mampu memberikan contoh dalam berpolitik dalam debat perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (12/12) malam.

Menurutnya, pada debat pertama itu, Prabowo terlihat santai dan praktis. Ketua Umum Partai Gerindra itu mampu mengapresiasi pandangan calon presiden lainnya dan tak segan-segan mengakui kekurangannya sepanjang perbincangan ini. Prabowo dinilai pantas menjadi teladan etis bagi generasi penerus.

"Kami sangat puas karena memang beliau menjadi contoh dan teladan bagi kita semua. Di mana beliau fokus kepada persoalan-persoalan dan kekuatan Beliau tanpa menurunkan derajat siapa pun dan memberikan kesempatan yang baik bagi kandidat lain menjawab," katanya di Jakarta, Rabu (13/12).

Menurut wanita yang akrab disapa Sarah itu, Prabowo Subianto adalah pakar hak asasi manusia, hukum, dan pemerintahan. Oleh karena itu, Prabowo memberikan sejumlah rekomendasi rinci mengenai perbaikan dan penyempurnaan undang-undang, penerapan pemerintahan yang bersih, pemberantasan korupsi, dan penyediaan layanan publik, semuanya telah ditangani oleh pemerintahan sebelumnya.

Selain itu, lanjut Sarah, Prabowo Subianto telah memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada generasi muda. Pelajaran itu yakni kemampuan menjalankan negara dengan sukses memerlukan persatuan bangsa.

"Pesan utama tadi sudah tersampaikan yaitu kita harus menjaga persatuan Indonesia. Anak-anak muda sekarang ini enggak mau debat yang hanya gimmick, yang hanya saling menyerang. Tapi, kita perlu debat yang memberikan peluang dan waktu untuk para kandidat mendalami gagasannya masing-masing," ujar Sarah.

Pembahasan calon presiden pertama tahun 2024 telah selesai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketiga calon presiden tersebut berbicara mengenai pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Kini, terdapat perbedaan pendapat di antara para pendukung calon presiden dan wakil presiden. Prabowo Subianto malah mendapat penghargaan dari Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, atas gaya berdebatnya.

"Prabowo lebih jujur dan santai dalam debat pertama ini," tutur Anis lewat akun media sosial X, Selasa malam (12/12).

Prabowo Dinilai Sosok Paling Independen

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menggambarkan calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang sangat independen.

Prabowo dipandang sebagai pemimpin yang berdedikasi total terhadap kesejahteraan rakyat dan bangsa. Selain itu, negara ini bersifat independen dan jauh dari intrusi, yang mencerminkan arti independensi.

"Publik memilih Prabowo karena yang dianggap paling mampu dan merdeka dari intervensi yang lain," kata Dedi.

Dedi menyatakan, calon presiden dari fraksi lain tidak memiliki pola pikir seperti Prabowo. Dedi mengeklaim elektabilitas paslon kain selalu tertinggal dibandingkan Prabowo di setiap pemilu. Setelah dirinya dikukuhkan sebagai calon presiden, elektabilitas Prabowo pun masih lebih unggul.