Jakarta, Gatra.com - Upaya transformasi pendidikan vokasi di Indonesia telah berada di jalur yang sebagaimana mestinya. Hal ini tercermin dari gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka yang menjadi ajang unjuk gigi para insan vokasi untuk memamerkan gagasan serta karya inovasi dari ekosistem pendidikan vokasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan, kegiatan Vokasifest menjadi sebuah wadah yang bisa dipergunakan bagi para insan vokasi untuk menunjukkan hasil karyanya.

Tujuannya, agar publik mengetahui perubahan-perubahan yang sudah dilakukan para insan pendidikan vokasi dan juga memberi kesempatan para insan vokasi menunjukkan sebagian hasil dari perubahan tersebut ke publik.

"Ini jadi kesempatan bagi para peserta didik, para guru, para dosen yang sudah berkarya di kampus dan di sekolah masing-masing untuk menunjukkan kebolehan mereka selama ini ke semua pihak,” ujar Dirjen Kiki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/12).

Selain itu, Kiki juga menyebut bahwa transformasi pendidikan vokasi saat ini sudah berada di jalan yang benar untuk bisa sejajar dengan pendidikan akademik. Sehingga, bisa dikatakan bahwa pendidikan vokasi saat ini sudah sangat siap untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan studinya.

Dibalik siap kerja itu, pendidikan vokasi pun kini menyiapkan para siswa untuk menghadapi masa depan. Caranya dengan membuat ekosistem belajar vokasi yang lebih menyenangkan, sehingga para siswa pun suka untuk mengikuti proses belajar.

"Jadi, itu yang yang kita ingin transformasikan, belajar itu untuk kepentingan siswa dan siswa mencintai apa yang dipelajarinya,” imbuhnya.

Sementara itu, alumni jurusan Tata Boga SMKN 8 Medan, Rizkisyah Putra Singarimbun atau yang dikenal dengan sapaan Kiki, pun mengakui bahwa saat ini ekosistem pendidikan vokasi makin mendukung para siswa untuk mengembangkan keterampilan.

Alumni ajang pencarian bakat Masterchef ini mengatakan, gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka juga sukses menjadi wadah temu dan berbagi pengalaman serta pandangan bagi para insan vokasi di tanah air.

"Hal itu menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan dalam negeri khususnya pendidikan vokasi memang berhasil mencetak orang-orang yang memang kompeten jadi ini adalah wujud yang nyata bahwasannya produk dalam negeri juga sangat bisa bersaing di dunia industri,” ucap Kiki.

Lebih lanjut, Kiki mengatakan bahwa pendidikan vokasi sangat memberikan manfaat bagi dirinya. Utamanya, Pendidikan vokasi itu membentuk karakter, pembentukan budi pekerti, pembentukan diri lebih ke fundamental.

"Jadi bagaimana kita bisa bersikap di industri, bagaimana kita bisa bersikap di dunia kerja yang nyata nanti,” terangnya.