Kendal, Gatra.com - BPR Nusamba Cepiring bersama para mitra strategis yang menjadi binaannya menandatangani MoU tentang pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui progam pelatihan micro bussiness games (MBG) dan saving game (SG).
Setidaknya ada 6 mitra strategis yang ikut mendatangani MoU yang dilakukan di aula Kantor BPR Nusamba Cepiring, Rabu (13/12/2023).
Di antara para mitra strategis tersebut, yakni Fatayat NU Kendal, Muslimat Kendal, Laziznu Kendal, LP Ma'arif Kendal, Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK) dan MWC NU Weleri.
Baca Juga: BPR Nusamba Cepiring Raih Platinum Trofi dalam Infobank Award 2023
Acara penandatangan MoU ini disaksikan langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Kendal, KH Mustamsikin dan Michael Kohl dari Sparkassenstiftung Jerman.
Perlu diketahui, progam pelatihan MBG dan SG merupakan sebuah pembelajaran bagi para pelaku UMKM agar bisa memanejemen produknya dengan baik. Pelatihan ini bukan sekedar pelatihan biasa, namun para pelaku UMKM langsung diajak mensimulasikan usaha bisnisnya. Dan hal ini diberikan secara gratis.
Direktur BPR Nusamba Cepiring, Bambang Susanto mengatakan, progam pelatihan MBG dan SG dengan menghadirkan pembimbing dari Jerman merupakan inisiatif pihaknya untuk mensejahterakan pelaku UMKM di Kendal.
"Semoga progam ini terus berkembang dan ke depan kami akan terus meningkatkannya," kata Bambang Susanto.
Dia menjelaskan, pada kesempatan kali ini, para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan MBG dan SG sebagian besar merupakan pelaku UMKM di bawah naungan Badan Otonom NU ditambah satu lagi, yakni dari STIK.
"Hingga saat ini kami dari Nusamba Cepiring sudah masuk ke banyak lembaga. Jadi, apa yang bisa kami berikan, seperti supporting, edukasi, literasi maupun produk-produk, tentunya akan kami berikan," ujarnya.
"Kami berharap agar Nusamba Cepiring bisa terus berkembang, sehingga bisa memberikan support ke masyarakat yang lebih besar lagi," imbuhnya.
Michael Kohl dari Sparkassenstiftung Jerman menyampaikan, penandatanganan MoU yang berlangsung merupakan bagian dari kerjasama antara pihaknya dengan BPR Nusamba Cepiring.
Dikatakan, Sparkassenstiftung merupakan sebuah yayasan bank daerah di Jerman yang bertugas membantu bank-bank daerah di luar Jerman untuk memberikan akses keuangan pada masyarakat.
Baca Juga: Perbarindo Ajak BPR-BPRS Kuatkan Tata Kelola dan Daya Saing
Selain itu, Sparkassenstiftung bertugas untuk membantu bank-bank daerah mengembangkan perekonomian daerah, baik melalui kredit ataupun melalui pelatihan kepada UMKM binaan.
"Proyek ini dilakukan untuk membantu BPR agar mampu bersaing dan memberi inovasi keuangan. Proyek ini dibiayai oleh Pemerintah Jerman," kata Kohl.
Kohl juga mengaku sangat mengapresiasi atas capaian BPR Nusamba Cepiring. Menurutnya, BPR Nusamba Cepiring bisa menjadi contoh yang baik bahwa perbankan bisa memberi pelayanan lebih dari sekedar pembiayaan.
Dia juga mengapresiasi BPR Nusamba Cepiring yang telah banyak berkerjasama dengan banyak lembaga. Menurutnya, langkah tersebut dapat berdampak positif bagi perkembangan daerah.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kendal, KH Mustamsikin berharap agar para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini dapat mengembangkan ilmunya.
"Ini sangat penting dilakukan, karena tujuan dari pelatihan yang diberikan adalah untuk mensejahterakan pelaku UMKM," tegasnya.