Solo, Gatra.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Aspakusa Makmur Boyolali berupaya memperluas pasar sayur segar di toko ritel. Saat ini, usaha yang bergerak di bidang pengemasan sayur segar ini sudah merambah lima kota yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Petugas Lapangan Aspakusa Makmur Dwi Lestari Pujiastuti, Rabu (13/12). Dia mengatakan bahwa pasca pandemi Covid-19, pemasaran sayur segar untuk ritel masih cukup sulit. Pasca Covid-19 penjualan mengalami penurunan hingga 60 persen.
"Setelah pandemi kemarin, turunnya baru 30 persen. Tapi sekarang bahkan mencapai 60 persen," ujar Petugas Lapangan Aspakusa Makmur Boyolali Dwi Lestari Pujiastuti.
Aspakusa Makmur selama ini membantu petani untuk menjual produknya ke toko ritel modern. Sehingga dengan pengemasan sayuran yang baik, petani bisa mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi.
Akibat penurunan pasca pandemi, saat ini rata-rata pengemasan sayuran segar oleh Aspakusa di kisaran 1 ton/hari. Sedangkan jumlah toko ritel modern yang bekerja sama dengan UMKM tersebut sebanyak 16 ritel yang berlokasi di Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta hingga Surabaya.
"Ke Hypermart, Lottemart. Ada beberapa toko ritel yang tutup setelah pandemi. Belum yang di Jogja dan Semarang kadang minta kadang enggak. Makanya kami mengalami penurunan permintaan," ujarnya.
Untuk itu Aspakusa Makmur berencana merambah ritel baru sebagai perluasan usaha. Salah satu yang dibidik yakni Superindo yang saat ini mempunyai banyak cabang di daerah.
Sementara untuk kelengkapan produk, Aspakusa mengemas lebih dari 80 jenis sayuran. Bahkan ada banyak sayuran yang jarang ditemui di pasaran seperti asparagus, okra, bayam merah dan masih banyak lainnya.
"Benih asparagus ini kami dapat saat masih menjadi binaan Taiwan ICDF. Sedangkan untuk sayuran segar yang kami kemas ini dipasok oleh lima kelompok tani yang ada di Kecamatan Selo, Kecamatan Cepogo, dan Boyolali kota," katanya.
Aspakusa juga sudah menjadi mitra binaan Bank Indonesia sejak tahun 2019. Selama menjadi mitra binaan BI, Aspakusa Makmur sudah memperoleh sejumlah manfaat untuk melancarkan operasional usaha.
"Kami pernah ikut lomba TPID tingkat nasional, dapat juara dan hadiahnya Rp40 juta. Waktu itu kami wujudkan untuk melengkapi sarana dan prasarana usaha," katanya.