Home Politik Prabowo Keteter Diserang Masalah HAM, TKN Hormat

Prabowo Keteter Diserang Masalah HAM, TKN Hormat

Jakarta, Gatra.com- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkap pihaknya tidak pernah merasa diserang ketika ditanya tentang isu hak asasi manusia (HAM) dan penculikan.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengungkap, hal itu agar publik yang menilai dan apapun aksi yang dilakukan paslon lain. "Kami hormati," katanya.

Prabowo keteter ketika Ganjar Pranowo menyinggung peradilan ad hoc HAM, dan apakah Prabowo akan menunjukkan makam 13 korban penculikan agar keluarganya bisa ziarah. Ganjar sampai harus membuka kertas 'krepekan' dalam menyampaikan pertanyaan itu.

Prabowo nampak terpojok. "Ini tendensius. Setiap saya maju, ini selalu diungkit," keluhnya. Prabowo menghadap kea rah pendukungnya sambil mengatakan bahwa mereka yang dikatakan korban penculikan telah bersama dia.

Nusron mengulangi aksi Prabowo itu dengan mengatakan isu itu telah selesai dan dapat membuktikan ada Budiman Sujatmiko, Agus Jabo, Andi Arief, Muzakir, dan Natalius Pigai.

"Membuktikan bahwa sudah ada proses kebersatuan antara aktor-aktor negara pada masa lampau dan aktor sejarah kalau dalam bahasanya mas Budiman, aktor negara dan aktor sejarah demi persatuan," kata Nusron dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) tengah malam.

"Jadi kami tidak merasa diserang, kami tidak merasa risau, kami tidak merasa meninggalkan yang bersangkutan karena tindakan penyelesaian masalah itu bukan tanggung jawabnya pak Prabowo secara pribadi, tetapi tanggung jawabnya negara," sambungnya.

Sebelumnya, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung mengenai kasus tewasnya pemilih Prabowo Subianto di Pilpres 2019 yaitu Harun Al Rasyid. Hal itu disinggung dalam debat perdana capres 2024 hari ini.

53