Jakarta, Gatra.com- Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto menjadi yang pertama yang mendapat pertanyaan terkait penegakan HAM dalam isu konflik di Papua.

Pertanyaan untuk calon presiden nomor urut dua dari panelis yaitu, terkait beberapa tahun terkahir trren kekerasan meningkat di Papua, keadilan dan ham masih belum diselesaikan konflik terus berlanjut. 

“Masalah Papua adalah rumit karena di situ terjadi suara gerakan separatisme dan gerakan separatisme ini kita sudah ikuti cukup lama, ada campur tangan asing di situ dan kita melihat bahwa kekuatan-kekuatan tertentu selalu ingin Indonesia pecah,” ujar Prabowo dalam debat di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).

Selain itu Prabowo menjelaskan masalah HAM itu menjadi sesuatu yang harus ia utamakan dan diantara hal tersebut harus melindungi seluruh rakyat Papua "Karena kelompok teroris ini menyerang rakyat Papua sendiri," katanya. Orang tua, perempuan, anak-anak, lanjut Prabowo, diteror dengan kelompok tertentu.

“Tentunya menegakkan hukum memperkuat aparat di situ, meningkatan pembangunan ekonomi, Presiden Jokowi yang paling banyak ke Papua, lebih dari 19 kali dan peningkatan pertumbuhan di era Jokowi paling tinggi selama sejarah Indonesia,” katanya.

Dikatakan Prabowo pemerintah harus membawa kemajuan ekonomi yang terbaik bagi rakyat Papua,” tutupnya.