Jakarta, Gatra.com - Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan imbauan kepada seluruh simpatisan, tim kampanye nasional (TKN), dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk tidak besar kepala meskipun hasil survei elektabilitas menunjukkan Prabowo-Gibran mendapatkan nilai yang cukup tinggi dibanding pasangan calon lainnya.
Gibran menekankan agar tidak hanya berfokus pada hasil survei tertinggi, tetapi lebih baik memperhatikan hasil survei terendah. Sehingga intensitas blusukan dapat terus dilaksanakan oleh dirinya bersama TKN di berbagai lokasi di Indonesia.
“Hasil survei yang bagus ini jangan dijadikan patokan. Kita patokannya pada hasil survei yang hasilnya jelek saja. Pokoknya kita tetap harus gaspol terus sampai Februari 2024. Kita juga harus jaga intensitas blusukan agar tidak kendor,” katanya di Jakarta, Selasa (12/12).
Menurut Gibran, hasil survei yang positif terhadap dirinya dapat mengakibatkan timnya merasa puas dan santai. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pendukungnya untuk tetap berjuang tanpa memandang hasil survei.
“Kita tidak mau mengendurkan semangat semua relawan yang ada di bawah. Kita harus terus berjuang sampai 14 Februari nanti,” tegasnya.
Dalam survei Litbang Kompas, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan angka cukup tinggi, yaitu 39,3 persen. Survei tersebut melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia, memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error sekitar 2,65 persen.
Sebelumnya, survei Litbang Kompas yang dilakukan pada Desember 2023 mengungkapkan informasi menarik seputar tingkat elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut hasil survei yang berlangsung dari tanggal 29 November hingga 4 Desember 2023, pasangan tersebut berhasil memimpin dengan elektabilitas mencapai 39,3 persen.
Bambang Setiawan, seorang peneliti dari Survei Litbang Kompas, menyampaikan bahwa Prabowo-Gibran memimpin dalam berbagai kategori sosio-demografis yang melibatkan responden. Keunggulan ini tidak hanya terbatas pada pemilih di perkotaan tetapi juga merambah hingga ke pedesaan. Selain itu, Prabowo-Gibran mendapat dukungan merata baik dari laki-laki maupun perempuan.
“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari Harian Kompas, Senin (11/12/2023).
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Metode ini memiliki tingkat kepercayaan sekitar 95 persen, dengan margin of error sekitar 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Seluruh biaya survei ini ditanggung sepenuhnya oleh Harian Kompas. Dengan hasil ini, terlihat bahwa Prabowo-Gibran tampak mendominasi persaingan elektoral menjelang pemilihan presiden. Keunggulan Gibran Rakabuming di elektabilitas di survei tidak membuatnya sombong dan mendorong untuk mempertahankan semangat.