Jakarta, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran donasi kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp2 miliar dari BAZNAS Kota Batam. Penyerahan bantuan diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (11/12).
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Batam baik pemerintahnya, MUI, BAZNAS Kota Batam, organisasi masyarakatnya, atas kepercayaannya menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Gaza, Palestina melalui BAZNAS RI," ujar Sekretaris Utama BAZNAS RI, Muchlis Muhammad Hanafi.
Untuk mengirimkan bantuan ke Palestina, Muchlis menjelaskan, bantuan hanya dapat masuk lewat Mesir, melalui gerbang Rafah yang juga dijaga ketat oleh otoritas Israel.
"Saat ini BAZNAS juga telah membuka kanal penyaluran untuk memudahkan bantuan masuk ke Gaza. BAZNAS telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga di Mesir, seperti Egyptian Red Crescent Society (ERCS), Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, dan Mishr Al Kheir," jelasnya.
Mukhlis menjelaskan, BAZNAS akan mengirimkan bantuan untuk Palestina dalam tiga tahap, yakni pada masa tanggap darurat, masa pemulihan, dan masa pembangunan.
"Insya Allah ke depan kami akan memperluas kanal-kanal penaluran. Kami juga memohon doa agar dalam menyalurkan amanah ini bisa dilaksanakan dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Asisten 2 Administrasi dan Umum Pemerintahan Kota Batam Heriman HK., mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, ormas-ormas Islam, sehingga bantuan yang terkumpul untuk Palestina pada tahap pertama ini sebesar Rp2 miliar.
"Mudah-mudahan donasi ini dapat disalurkan kepada yang berhak, mudah-mudahan pengiriman bantuan yang dilakukan BAZNAS ini dapat berjalan lancar, dan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Kota Batam Muhith, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian masyarakat Batam terhadap Palestina.
"Alhamdulillah masyarakat Batam sudah mempercayai BAZNAS Batam dalam pengumpulan bantuan ini sehingga terkumpul mencapai Rp2 miliar. Ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat yang harus kita apresiasi," ucapnya.
Muhith menyebut, bantuan yang diberikan merupakan tahap pertama, karena antusiasme masyarakat Batam cukup tinggi maka penggalangan dana untuk Palestina ini masih berlanjut.