Home Internasional Puluhan Korban Sipil dalam Serangan Udara Israel di Gaza Tengah

Puluhan Korban Sipil dalam Serangan Udara Israel di Gaza Tengah

Gaza, Gatra.com - Puluhan warga sipil terbunuh dan banyak lainnya terluka ketika jet tempur Israel menargetkan serangan udara di beberapa daerah pemukiman di Jalur Gaza tengah. 

Wafa Palestina, Sabtu (9/12) melaporkan, menurut sumber lokal, pesawat tempur Israel membom sebuah rumah penduduk di Deir al-Balah di Gaza tengah, yang mengakibatkan pembunuhan tragis terhadap sedikitnya empat warga sipil, dan menyebabkan banyak orang terluka.

Serangan udara lainnya menghantam sebuah tempat tinggal di kamp pengungsi Maghazi, merenggut nyawa tiga orang dan menyebabkan banyak lainnya terluka, di wilayah tengah Jalur Gaza.

Saksi mata juga melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel membombardir sebuah rumah di dekat kamp pengungsi Bureij, yang menyebabkan pembunuhan sedikitnya tujuh warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita. 

Ada laporan beberapa orang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Serangan Israel lainnya menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat, di dekatnya, mengakibatkan tiga korban jiwa dan tambahan luka-luka.

Agresi Israel yang sedang berlangsung telah menimbulkan penderitaan yang sangat besar bagi penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza, dengan korban jiwa, terutama di kalangan anak-anak yang tidak bersalah dan petugas kesehatan, yang terus bertambah setiap saat.

Penangkapan warga Palestina di sejumlah wilayah

Selain membombardir sejumlah wilayah di Gaza Tengah, pasukan pendudukan Israel juga melanjutkan kampanye penahanan massal mereka di Tepi Barat yang diduduki, dan menahan setidaknya 28 warga Palestina, termasuk seorang wanita. Aksi ini dalam serangkaian penggerebekan di beberapa kota besar, kecil, desa dan kamp pengungsi di seluruh wilayah pendudukan.

Di kota Tubas, sebelah utara Tepi Barat, 13 warga Palestina ditangkap oleh tentara pendudukan Israel setelah menggerebek dan menggeledah rumah keluarga mereka selama serangan besar-besaran di kota tersebut.

Baca Juga: Korban Tewas di Palestina Melonjak jadi 17.674 Orang, Lebih 49.300 Orang Terluka

Serangan Israel, yang berlangsung selama beberapa jam, menyebabkan unit-unit tentara mengepung rumah warga setempat dan menargetkannya dengan rudal yang ditembakkan dari bahu, sehingga menyebabkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Penembak jitu Israel juga dikerahkan di atap beberapa gedung bertingkat di kota tersebut, bertepatan dengan invasi yang meluas ke beberapa lingkungan. Konfrontasi meletus antara warga Palestina dan pasukan pendudukan Israel setelah serangan tersebut.

Di Hebron, di selatan wilayah tersebut, seorang warga Palestina terluka akibat peluru tajam Israel selama konfrontasi yang meletus selama serangan militer Israel ke kota ad-Dhahiriya, di mana setidaknya dua warga Palestina ditangkap dari rumah keluarga mereka.

Tiga warga Palestina lainnya juga ditangkap oleh tentara pendudukan Israel setelah menggerebek dan menggeledah rumah mereka di Kota Hebron

Di provinsi selatan Betlehem, setidaknya tiga warga Palestina ditangkap oleh tentara pendudukan Israel, yang menggerebek dan menggeledah rumah keluarga ketiga tahanan tersebut.

Di provinsi utara Nablus, setidaknya tiga warga Palestina ditangkap oleh pasukan pendudukan, termasuk seorang wanita muda, Halima Abu Salhia, yang ditangkap dari rumah keluarganya di lingkungan Al-Jabal ash-Shamali di Kota Nablus.

Dua warga Palestina lainnya juga ditangkap dalam serangan serupa yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di provinsi Ramallah, selain dua lainnya di kamp pengungsi Qalandia, di utara Yerusalem yang diduduki.

Penangkapan ini adalah bagian dari kampanye penahanan massal Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki bertepatan dengan kampanye genosida berdarah Israel di Gaza.

78