Jambi, Gatra.com- Puluhan warga RT 24 Kelurahan Mayang, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu (9/12) mendatangi kantor pemasaran Roma Estate. Kedatangan warga sekitar perumahan ini akibat banjir lumpur dari drainase perumahan yang langsung mengarah ke lingkungan warga. Dari pantauan, akibat kesal, puluhan warga ini langsung menutup drainase milik Roma Estate.
Ketua RT 24, ponijo mengatakan, setelah dua tahun pembangunan perumahan Roma Estate ini, warga mulai merasakan dampaknya, terutama saat hujan turun. "Dampaknya ini luar biasa, setiap hujan deras atau tidak, air akan menuju rumah warga, ini yang membuat warga resah," kata ketua RT 24, Ponijo kepada Gatra.com.
Ponijo melanjutkan, saat hujan akses jalan di penuhi lumpur dan masuk kerumah penduduk, ini yang membuat warga resah. "Belum ada titik temu antara pengembang dan warga, mereka masih mau bicara ke atasannya, tapi intinya kami warga RT 24 tidak mau saluran pembuangan drainase ini mengarah ke rumah warga, ini tuntutan kami," tegasnya.
Ditempat sama, General Manager (GM) Roma Estate, Andi menolak berkomentar, dengan kesal dia berkata tidak mau di wawancara karena sedang pusing. "Nanti saja, kepala saya lagi pusing," tutupnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Jambi Dapil Alam Barajo, H. Jefrizen mengatakan saluran drainase dari perumahan Roma Estate ini di salurkan ke tanah warga, ini yang mengakibatkan warga kebanjiran. "Ini sudah lama di sampaikan ke developer, tapi mereka tidak peduli. Jadi akibatnya, warga beramai-ramai mendatangi lokasi perumahan," kata Jefrizen.
Jefrizen menambahkan, sebagai warga yang juga tinggal di sekitar lokasi, dirinya merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi. "Saya prihatin dengan kondisi seperti ini, masalah ini nanti akan saya sampaikan ke komisi terkait untuk ditindaklanjuti, karena memang drainase ini tidak benar. Harapan kita pembuangan air ini dapat di buat dengan benar, di perbesar dan jalurnya jangan di arahkan kerumah warga, itu yang menjadi permintaan warga disini," ucapnya.