Jakarta, Gatra.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggelar mudik gratis pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 mendatang.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Nuraini Dessy, mengatakan, program mudik gratis ini nantinya akan dibiayai penuh oleh Kemenhub. Adapun kuota yang disiapkan untuk program ini sebanyak 500 orang per ruas atau rute.
“Kami saat ini sedang kerja sama dengan Kementerian Perhubungan, ada mudik gratis yang memang dibiayai oleh Kementerian Perhubungan," kata Dessy kepada awak media di Hotel Pullman Jakarta, Jumat (8/12).
Dalam kesempatan itu, Dessy menyebukan beberapa rute atau ruas yang dibiayai Kemenhub dalam program mudik gratis tersebut, di antaranya Batam-Belawan, Belawan-Batam, Baubau-Makassar, Makassar-Baubau, Makassar-Sorong, Batam-Tanjung Priok, Surabaya-Makassar, Jayapura-Biak, Balikpapan-Parepare, Sorong-Ambon, Manokwari-Sorong, Parepare-Tarakan, dan Parepare-Balikpapan.
Namun, Dessy menjelaskan, saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah ada penambahan ruas atau kemantapan ruas dalam program mudik gratis tersebut. Dalam waktu dekat, Perseroan dan Kemenhub akan melakukan rapat lanjutan untuk kejelasan itu.
Dessy juga menjelaskan bahwa untuk program mudik gratis ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penumpang. Salah satunya adalah dengan menyertakan surat tanda tidak mampu dari instansi terkait.
“Memang ini ada direncanakan ini Kemenhub akan membiayai terkait mudik gratis ini per ruas tadi ada 500 orang. Namun, dengan persyaratan khusus, yaitu dengan menunjukkan bahwa ada surat tidak mampu dari instansi setempat," imbuhnya.
Adapun perlaksanaan mudik gratis tersebut disesuaikan dengan jadwal perjalanan kapal di setiap rute yang telah ditentukan di periode peak season Nataru 2023/2024.
Untuk peak season Nataru 2023/2024, Pelni akan mengoperasikan 68 kapal dengan kapasitas total sebanyak 66.810 kursi. Pelni juga memproyeksikan akan terjadi lonjakan penumpang harian pada Nataru 2023/2024 yang terjadi pada H-3 atau pada 22 Desember 2023, yakni sebanyak 31.176 orang. Sedangkan pada puncak pasca-Nataru yang terjadi pada H+10 atau 4 Januari 2024 sebanyak 26.465 orang.