Jakarta, Gatra.com - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menjelaskan alasannya memilih daerah yang menjadi beberapa lokasi kampanye akhir-akhir ini. Ia mengatakan, ketika berkampanye di sana, ada pertanyaan menarik yang ditanyakan padanya.
“Ada pertanyaan yang menarik masuk kepada saya. ‘Pak Ganjar, hampir titik-titik yang Pak Ganjar datangi adalah daerah dengan suara atau potensi suara pemilih kecil',” ucap Ganjar Pranowo dalam acara Deklarasi Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif), di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (8/12).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, banyak orang bertanya, kenapa dirinya tidak konsentrasi pada daerah-daerah yang punya konsentrasi suara besar. Menurutnya, pertanyaan itu menunjukkan, seolah-olah, kepemimpinan hanya lahir dari ’banyak-banyakan’. Ganjar mengatakan, ia dan Mahfud MD punya pandangan yang berbeda.
“Sebuah kepemimpinan amanah rakyat itu mendengarkan yang paling kecil, yang paling terpencil, dan yang paling banyak membutuhkan. Itu adil,” jelas Ganjar saat memberikan orasi.
Ia mengatakan, selama berkampanye sudah banyak cerita dan keluhan dari rakyat yang ia dengar. Misalnya suara para petani yang mengeluhkan pupuk yang semakin langka dan obat tanaman yang semakin mahal.
Ganjar juga mengatakan, apa yang telah dimulai dan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah baik. Misalnya, rencana Jokowi untuk membuat pabrik pupuk di Papua.
“Hari ini sistem sudah mulai ditata. Kalau itu belum tuntas, biarkan saya dan Pak Mahfud menuntaskan,” ucap Ganjar lagi.