Home Politik Mahfud MD Kampanye di Malaysia, Janji Perjuangkan Hak Migran

Mahfud MD Kampanye di Malaysia, Janji Perjuangkan Hak Migran

Kuala Lumpur, Gatra.com - Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD akan melanjutkan agenda kampanye hari keduanya di Malaysia. Untuk memulai harinya, Mahfud sarapan bersama sejumlah WNI di warung makan milik warga Nahdatul Ulama (NU) bernama 'Restoran Bintang Sembilan, Masakan Khas Nusantara'.

“Ini makan di Warung Bintang 9 Kuala Lumpur. Kebetulan bintang 9 itu ya bintangnya NU. Ini menarik, Warung Bintang 9 menarik. [Konsep] prasmanan, ngambil sendiri, banyak pilihannya,” ucap Mahfud di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/12).

Mahfud bersama rombongannya menikmati beragam masakan khas Indonesia yang disajikan secara prasmanan. Menu-menu yang disediakan mulai dari lontong sayur, berbagai jenis olahan ikan, ayam, pecel, hingga jajanan kue pasar.

Usai sarapan, Mahfud dijadwalkan menghadiri acara dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia yang bertajuk 'Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas'. Cawapres dari Ganjar Pranowo ini akan menghadiri acara tersebut bersama Gus Muwaffiq.

Kemarin, Kamis (7/12), Mahfud memulai kampanye di negeri Jiran dengan menghadiri acara selawat dan istighasah kebangsaan di Jalan Tun Ismail.

Dalam acara yang dihadiri oleh lima ribu lebih warga negara Indonesia itu, Mahfud mengajak mereka untuk berselawat burdah. Ia pun mengajak para hadirin untuk menyanyikan lagu Madura berjudul Tanduk Majeng, Ngapote.

"Saya mendapat panggilan sejarah menemui saudara-saudara saya di Malaysia. Malam ini, kita bertemu dalam acara selawat dan istighasah. Selawat adalah doa kepada nabi, yang diekspresikan oleh Allah dan malaikat," ucap Mahfud saat itu.

Dalam pidatonya, Mahfud juga berjanji akan memperjuangkan hak para pekerja migran, baik yang sudah legal maupun yang masih dianggap ilegal.

"Kepala BP2MI, Pak Benny sudah bekerja keras. Saya tahu juga, banyak pekerja Malaysia yang ada di perkebunan yang dianggap ilegal. Itu akan kami perjuangkan agar jadi legal. Sembari di Indonesia tetap dibuka juga lapangan kerja. Ini adalah tugas dan kewajiban negara, siapapun yang memimpin tidak boleh diabaikan," tutur Mahfud.

Pada kegiatan itu, Mahfud MD tampak ditemani oleh sejumlah tokoh besar, seperti penceramah kondang KH. Ahmad Muwaffiq (Gus Muwaffiq), Majelis Pemuda Bersholawat At Taufiq, Gus Khoiron Zaini, politisi Partai Hanura sekaligus Kepala BP2MI Benny Rhamdani, dan politisi PDI Perjuangan Prasetyo Edhi Marsudi.

35