Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi besar-besaran jabatan strategis di Korps Bhayangkara mulai dari perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen). Rotasi itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/2750/XII/KEP./2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo.
"Iya benar," kata Dedi dikutip Jumat (8/12).
Dalam surat telegram yang diterima Gatra.com, total ada 513 anggota yang dimutasi. Salah satu kursi Pati Polri yang dirotasi adalah Kakorlantas Polri.
"Brigjen Aan Suhanan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kakorlantas Polri," demikian isi surat telegram Kapolri tersebut.
Aan menggantikan Irjen Firman Shantyabudi yang pensiun. Jabatan Dirgakkum Korlantas Polri kini diemban Brigjen Raden Slamet Santoso, yang sebelumnya Wakapolda DIY.
Pati Polri lainnya yang kena mutasi ialah Brigjen Mohammad Yassin Kosasih. Dia didapuk menjadi Kakorpolairud Baharkam Polri menggantikan Irjen Indra Miza yang memasuki masa pensiun.
Jabatan Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri yang ditinggalkan Brigjen Yassin diisi Brigjen Hero Henrianto Bachtiar. Kemudian, Irjen Hary Sudwijanto meninggalkan jabatan Kakorbinmas Baharkam Polri.
Hary dipindah sebagai Kakor Sabhara Baharkam Polri. Sementara itu, jabatan Kakorbinmas Baharkam Polri diemban Irjen Roycke Harry Langie.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memutasi Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Marthinus yang merupakan Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri ini menggantikan Komjen Petrus R. Golose yang pensiun.
Selanjutnya, jabatan Kadensus 88 Antiteror Polri digantikan oleh Brigjen Sentot Prasetyo yang dulunya sebagai Wakadensus 88 Antiteror. Kemudian, jabatan Wakadensus 88 Antiteror Polri yang ditinggal Brigjen Sentot diisi oleh Brigjen I Made Astawa.