Home Internasional Bertemu Putin di Rusia, Raisi Kutuk Tindakan Genosida Israel di Gaza

Bertemu Putin di Rusia, Raisi Kutuk Tindakan Genosida Israel di Gaza

Teheran, Gatra.com -  Presiden Iran Ebrahim Raisi menuduh Barat mendukung “genosida” yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. 

Pernyataan itu diungkap usai bertemu Presiden Rusia, Presiden Vladimir Putin di Moskow, Kamis (7/12).

Reuters melaporkan pertemuan itu sebagai bagian dari serangkaian acara Putin usai mengunjungi Timur Tengah. 

Putin menyambut Raisi di Kremlin sehari setelah mengunjungi Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, di mana ia membahas harga minyak dan perang di Gaza dan Ukraina.

Dalam pidato pembukaan yang disiarkan televisi, Putin mengatakan sangat penting untuk membahas situasi di Timur Tengah, khususnya di wilayah Palestina.

Raisi menjawab melalui seorang penerjemah: “Apa yang terjadi di Palestina dan Gaza tentu saja merupakan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.”

Iran mendukung kelompok militan Palestina Hamas, otoritas yang berkuasa di Gaza, dalam perangnya dengan Israel. 

Rusia memiliki hubungan dengan semua “tokoh” pemain kunci di Timur Tengah termasuk Hamas dan Israel. 

Para analis mengatakan konflik Gaza telah “membantu” Rusia dengan mengalihkan perhatian dunia dari perang di Ukraina dan memungkinkan Moskow untuk menyelaraskan diri dengan negara-negara berkembang lainnya dalam solidaritas dengan Palestina.

Israel sebelumnya mengatakan tuduhan genosida sangat disayangkan dan tindakannya menargetkan Hamas, bukan warga sipil.

Seperti Korea Utara, yang pemimpinnya Kim Jong Un mengadakan pertemuan puncak dengan Putin di timur jauh Rusia pada bulan September. 

Iran adalah musuh Amerika dan memiliki kapasitas untuk menyediakan perangkat keras militer kepada Moskow dalam perangnya di Ukraina, di mana Rusia telah melakukan banyak upaya misalnya penggunaan drone Iran.

Amerika Serikat telah menyuarakan keprihatinan yang kuat atas meningkatnya kerja sama militer antara Moskow dan Teheran.

Kremlin bulan lalu mengatakan Rusia dan Iran sedang mengembangkan hubungan mereka, termasuk di bidang kerja sama militer-teknis, namun menolak mengomentari saran Gedung Putih bahwa Iran mungkin mempertimbangkan untuk menyediakan rudal balistik kepada Rusia.

68