Siak, Gatra.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak menjawab soal isu miring atau informasi seputar kasus dugaan korupsi di BPBD Siak, Provinsi Riau.

Kasi Intel Kejari Siak, Rawatan Manik, menegaskan, pihaknya tegak lurus dan tidak terpengaruh atas tindakan intervensi dari pihak manapun.

"Kita on the track saja. Mau apa yang dilakukan bukan urusan kami. Kalau dalam proses ini terbukti ada pelanggaran, pasti kami tindak," kata Rawatan saat bincang-bincang dengan Gatra.com, belum lama ini di ruang kerjanya.

Kendati begitu, Rawatan mengaku, proses penyelidikan kasus di BPBD Siak tertutup. Namun sejumlah kepala bidang (kabid) dan bendehara BPBD Siak sudah diperiksa.

Dari informasi yang dihimpun Gatra.com di lapangan, Kejari Siak melakukan penyelidikan untuk anggaran rutin dan kegiatan BPBD Siak tahun anggaran 2022. 

Sebelumnya, pada awal November 2023 lalu, Gatra.com juga beberapa kali memergoki sejumlah pejabat BPBD Siak berada di ruang tunggu kantor Kejari Siak. Termasuk Kepala Pelaksana BPBD Siak, Kaharuddin. Namun Kahar, sapan akrabnya membantah bahwa diperiksa oleh jaksa.

Dia menyebut, kedatangannya hanya berkoordinasi soal Karhutla kendati musim penghujan telah tiba di Kabupaten Siak. "Saya hanya koordinasi ke sana. Soal Karhutla, tak ada lain," kata Kahar kala itu.