Kutai Kartanegara, Gatra.com - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyatakan mendukung apapun sikap yang diambil pemerintah terkait pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Aceh. Seperti yang diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk memulangkan para pengungsi Rohingya ke negara asalnya, yaitu Myanmar.

“Keputusan untuk menerima atau menolak sudah pasti sudah melalui proses penilaian yang matang,” ucap Ganjar Pranowo di sela-sela kunjungan ke Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (6/12).

Ganjar berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah terkait pengungsi Rohingya. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun memberikan kepada Mahfud MD, pasangannya untuk berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti, yang saat ini masih menjalankan tugas selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

“Ya, sedang dilakukan assessment (penilaian) kan ya. Saya kira itu cara paling netral sebelum kita memutuskan iya atau tidak,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan ini, Ganjar juga melakukan refleksi terhadap situasi politik dunia saat ini. Dengan adanya berbagai konflik di seluruh belahan dunia, misalnya perang Ukraina dengan Rusia, lalu konflik antara Palestina dan Israel, kemudian persaingan ekonomi antara China dan Amerika Serikat, hingga konflik pengungsi Rohingya, Indonesia ditempatkan di posisi yang tidak mudah.

“Kita butuh lebih kritis, kita butuh lebih analitis karena sangatlah penting, untuk membaca perubahan-perubahan lingkungan eksternal apalagi dunia yang saat ini berlangsung begitu cepat,” ucap Ganjar lagi.