Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengumumkan topik untuk lima agenda debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Untuk teknis debat, masing-masing capres dan cawapres punya jadwalnya sendiri dan porsi bicara sepenuhnya milik pihak yang berdebat. Artinya, jika debat capres, porsi bicara sepenuhnya milik capres. Sebaliknya, jika debat cawapres, porsi bicara sepenuhnya milik cawapres.
“Debat pertama yang akan menjadi porsinya capres untuk berdebat itu temanya meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga,” ucap Hasyim Asy’ari saat konferensi pers di depan Ruang Sidang Utama Gedung KPU, Jakarta, Rabu (6/12).
Untuk debat kedua dengan agenda debat cawapres, topiknya adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Debat ketiga yang menjadi porsinya debat capres akan membahas tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Baca Juga: KPU Tetapkan Teknis Debat Capres-Cawapres, Porsi Bicara Tetap Sendiri-Sendiri
“Debat keempat yang akan menjadi porsinya cawapres, temanya adalah pembangunan berkelanjutan. Kemudian, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa,” jelas Hasyim
Kemudian, untuk tema debat terakhir yang menjadi porsi debat capres meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.
Hasyim mengatakan, masing-masing tema akan punya tim panelis tersendiri. Namun, selain panelis yang disiapkan KPU, setiap tim paslon juga bisa mengajukan nama-nama panelis yang mereka nilai berkompeten.
“Kami memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pasangan calon 1, 2, dan 3 untuk mengusulkan nama-nama tim panelis yang harus disampaikan kepada KPU dua hari lagi pada hari Jumat, 8 Desember 2023,” jelas Hasyim.
Ketua KPU menjelaskan, dalam rapat hari ini juga dibahas mengenai moderator debat. Nantinya, debat akan dimoderatori oleh dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan.
“Siapa yang akan dipilih jadi moderator masih dimatangkan,” katanya.