Jakarta, Gatra.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi memulai merakit mobil listrik pertamanya di kawasan Asia Tenggara di Indonesia dengan investasi awal Rp250 miliar. Untuk tahap awal yang dirakit adalah mobil listrik crossover Omoda E5
Sejak kehadiran Omoda E5 (dulu dikenal Omoda 5 EV) pertama kali pada GIIAS 2023 bulan Agustus yang lalu, pemesanan pre- booking telah mencapai 400 unit. Omoda E5 yang merupakan kendaraan EV pertama Chery untukpasar global diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang ingin memulai gaya hidup mobilitas rendah emisi dengan dukungan motor listrik berdaya 120 kW dan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 450 kilometer.
“Investasi Chery di Indonesia untuk produksi EV ini mencapai Rp250 miliar, sebagai tahapan awal untuk mendukung proses CKD kita,” kata Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifki Setiawan dalam kegiatan Diskusi HUT ke-20 Forwot di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/12).
Chery memanfaatkan fasilitas produksi PT Handal di kawasan Pondok Ungu, Bekasi. Rifki menjelaskan proses produksi akan dimulai Desember. Diharapkan pada Februari, proses delivery 400 unit pertama bisa dimulai.
Rifki juga menegaskan ambisi Chery akan mendirikan pabrik dan juga pusat riset mereka di Indonesia. Senada dengan pernyataan President Director of Chery International Zhang Guibing saat seremoni roll off Omoda E5 yang akan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi dan distribusi kendaraan listrik setir kanan.
“Founder kita juga sudah berkunjung dan bertemu dengan para pemangku kebijakan di tanah air, dan juga sudah melakukan penandatanganan terkait investasi di masa mendatang,” jelas dia.
Hal tersebut membuktikan keseriusan Chery dalam industri otomotif di Indonesia. Tidak hanya jenama Omoda dan Tiggo Series yang dibawa oleh Chery ke Indonesia, berbagai jenama lain juga akan dimasukkan ke Indonesia seperti Jaecoo yang dikabarkan akan segera mendarat ke Indonesia.