Tangerang, Gatra.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomer urut dua Gibran Rakabuming Raka mengatakan para santri dan santriwati harus siap menghadapi persaingan kerja bila lulus nanti di era teknologi 5.0. Itu sebabnya, cawapres dari Prabowo Subianto itu akan fokus terhadap program pendidikan di pesantren bila terpilih dalam Pemilu 2024.
Pesan itu disampaikan saat Gibran menyelenggarakan kegiatan "Gibran Mendengar, Santri Berbicara" di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Batu Ceper, Tangerangan Banten, Senin (4/12).
"Tadi saat dijamu (pengasuh Ponpes KH. Muhammad Ulil Abshor, Lc, Al-Hafidz) makan siang saya bahas dana abadi pesantren. Di luar dana abadi saya menyipakan beberapa program khusus santri milenial dan gen Z," kata Gibran.
Gibran menilai kaum santri dan satriwati kerap dilupakan saat dunia kerja, padahal mereka juga memiliki keahlian yang sama dengan lulusan sekolah di luar pesantren.
"Santri mohon maaf sering dilupakan, kita pengen santri menjawab tantangan jaman kalau santri pintar ngaji, tapi kita juga pengen santri mengerti perbankan syariah, ekonomi syariah, dakwah dengan medsos," ujar Gibran.
Terkhusus, Gibran juga bakal menyiapkan program bagi para santri yang memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha. Dengan begitu, santri dapat bekerja mandiri serta memanfaatkan teknologi yang ada.
"Santri yang punya jiwa entrepreneur santri bisa jawab tantangan zaman dan ke depan ada dana abadi pesantren dan santri 5.0," ucap Gibran.