Palembang, Gatra.com - Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) melaksanakan wisuda II/XVIII tahun 2023 dalam sidang senat terbuka Universitas Indo Global Mandiri 2023 di Graha Indo Global Mandiri, Sabtu (2/12).
Dalam prosesi tersebut, sebanyak 391 alumni Universitas IGM resmi menyandang gelar sarjana dan pascasarja setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas IGM.
Di hadapan ratusan mahasiswa, Rektor Universitas Indo Global Mandiri, Dr. H. Marzuki Alie, meminta setiap alumni IGM untuk tetap berpikir sukses dan positif.
“Harus mampu berkompetisi di ruang yang sangat sempit, bahkan mampu menciptakan lapangan kerja,” ujar Marzuki Alie saat memberikan sambutan.
Ia menilai, jumlah lulusan yang ada saat ini tidak penting. Menurutnya, Universitas IGM lebih memprioritaskan kualitas alumni. “Tapi dengan alumni yang terus bertambah, kita kian siap untuk berkompetisi di dunia kerja,” paparnya.
Bagi para alumni yang baru ini, ia juga mengajak untuk bersyukur karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
Marzuki juga berpesan, jika kesuksesan itu ditentukan oleh sejumlah faktor, mulai dari karakter yang positif, jaringan persahabatan, serta bagaimana cara mengantisipasi perubahan yang begitu cepat.
“Dan yang terpenting, jaga harkat dan martabat diri kita, untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan, melanggar hukum seperti kriminal dan tindakan kotor lainnya,” ucapnya
Marzuki Alie juga berharap agar setiap alumni, terutama yang baru saja wisuda dapat terus menjaga nama baik kampus dan almamater di manapun berada.
Ia menyebut, wisuda bukan akhir dari proses belajar. Namun ini merupakan awal dari perjalanan dalam menjalani kehidupan ke depan, menata masa depan yang lebih baik, dan sukses mewujudkan mimpi.
Ilmu yang diperoleh melalui perkuliahan merupakan modal dasar dalam menjalani kehidupan di luar kampus. Tantangan dunia di luar kampus jauh lebih beragam dengan kualitas dan kuantitas serta tingkat kesulitannya.
“Tunjukkan ke orang tua kalian dan masyarakat jika lembaga ini harus dijaga nama baiknya,” ujar dia.
Ia juga mewanti-wanti kepada setiap alumni untuk tidak terlibat kriminalitas, apalagi praktik korupsi.
“Tidak saya ridai apabila ada alumni kita tersandung kasus korupsi. Saya sudah pernah menjabat sebagai pimpinan, tapi saya tidak tergoda untuk melakukan itu. Karena kita harus menjaga nama baik keluarga,” katanya.
Untuk itu, ilmu yang sudah didapat, lanjutnya, sangatlah baik jika dipergunakan untuk perbuatan yang baik pula dan menjadi rezeki bagi diri sendiri dan keluarga.
Sementara itu, Kepala LL2DIKTI Wilayah II yang diwakili oleh FX Romi Kurniadi Saputra. S.Kom, M.Kom., mengapresiasi dan menyampaikan selamat setinggi tingginya kepada seluruh wisudawan Universitas IGM yang mengikuti prosesi wisuda XVIII.
Di hadapan 391 wisudawan, Romi menyampaikan para wisudawan selaku alumni IGM, wajib menjaga nama baik kampus di manapun berada.
Romi juga mengatakan, sebagai sarjana baru, para alumni akan memulai hidup yang sebenarnya pada saat wisudawan keluar dari ruangan wisuda.
“Silakan berkreasi, tunjukkan kalau anda-anda sekalian layak menyandang gelar sarjana sesuai dengan kompetensi anda, beri yang terbaik kepada masyarakat dan aplikasikan ilmu yang anda dapat selama berpendidikan di Universitas IGM,” tegasnya.
Ia menyampaikan, untuk menjadi yang terbaik dipastikan akan mendapatkan halangan dan rintangan, namun jika alumni memiliki niat yang baik dan kemampuan yang mumpuni akan memiliki nilai atau value yang luar biasa
Ia berpesan kepada setiap alumni untuk membawa satu calon mahasiswa baru ke kampus. “Dedikasikan diri anda untuk kampus dan almamater. Cukup satu saja [calon mahasiswa],” katanya.