Siak, Gatra.com - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB-ISSI) menyangkal kalau Tour de Siak masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI).

Adalah Wakil Sekretaris Jenderal PB ISSI Bidang Organisasi, Dedy Waskito yang menyangkal itu. "Tahun ini enggak masuk. Panitia baru akan mengusulkan tahun depan," kata Dedy kepada Gatra.com, kemarin.

Dedy menyangkal lantaran pada malam dua hari lalu, persis saat gala dinner dan opening ceremony Tour de Siak 2023 di lapangan Siak Bermadah, Kota Siak Sri Indrapura, Bupati Siak Alfedri bilang bahwa balap sepeda yang bertujuan mempromosikan Siak hingga mancanegera itu masuk kalender UCI sejak 2018 lalu.

Dedy kemudian menjelaskan, ada sederet prosedur yang musti dipenuhi agar Tour de Siak masuk dalam kalender UCI.

"Yang pertama konfirmasi dulu ke UCI. Setelah itu panitia Tour de Siak melengkapi persyaratan yang ditetapkan UCI. Baru diproses," terangnya.

Sebelumnya, Race Director Tour de Siak 2023, Sondi Sampurno juga menyampaikan bahwa pebalap yang berlaga di Tour de Siak belum mendapatkan poin UCI.

Sebab itu tadi, Tour de Siak tahun ini baru hanya terdaftar di PB ISSI. Itulah makanya poin yang didapat pebalap hanya poin nasional dari PB ISSI. Yang mendapat tentu pebalap nasional, sementara pebalap asing tidak mendapatkan poin apa pun.

Meski enggak dapat poin internasional kata Sondi, Tour de Siak 2023 justru didominasi oleh pebalap luar negeri. Dari 64 pebalap yang berpacu di Tour de Siak tahun ini, 34 di antaranya pebalap luar negeri.

"Animo pebalap asing cukup besar. Tentunya ini harus dipertahankan, bisa jadi tahun depan seluruh pebalap asing turut andil mengikuti Tour de Siak," ujarnya.