Rafah, Gatra.com - Sedikitnya 16 warga sipil Palestina dibunuh secara brutal dan beberapa lainnya terluka, ketika Israel melancarkan serangan udara menargetkan alun-alun pemukiman di Rafah, selatan Jalur Gaza, dan di Al -Kamp pengungsi Bureij, di tengah wilayah, pada Minggu (3/12).
Wafa Palestina melaporkan, menurut keterangan warga lokal dan pihak medis bahwa serangan pertama terjadi di kamp pengungsi Al-Bureij, yang terletak di Jalur Gaza tengah, di mana serangan udara Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal. Tujuh warga sipil dipastikan terbunuh, dengan tambahan cedera dilaporkan. Di antara korbannya adalah anak-anak dan perempuan yang tidak bersalah.
Serangan tersebut menyebabkan rumah yang menjadi sasaran hancur, dan tim penyelamat bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelamatkan korban selamat, yang terperangkap di bawah puing-puing.
Tak lama kemudian, serangan udara Israel lainnya menghantam sebuah rumah di lingkungan Al-Jenena, sebelah timur Rafah di selatan Gaza. Serangan tersebut mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya sembilan warga Palestina, dan diperkirakan akan ada lebih banyak korban jiwa karena upaya penyelamatan sedang berlangsung.
Laporan menyebutkan sembilan korban berasal dari rumah tetangga yang juga mengalami kerusakan parah.
Sementara itu, di Deir Al-Balah timur di Gaza tengah, tembakan artileri Israel membom beberapa rumah, merenggut nyawa banyak warga sipil dan melukai lainnya.
Dalam serangan lainnya, pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di lingkungan Daraj di Kota Gaza, yang mengakibatkan tambahan korban jiwa dan cedera di kalangan warga sipil Palestina.
Serangan udara Israel yang terus berlanjut telah menjerumuskan Gaza ke dalam krisis kemanusiaan, dan tim penyelamat menghadapi tantangan dalam mengakses daerah yang terkena dampak karena intensitas serangan yang terjadi.