Jakarta, Gatra.com - Calon presiden nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan, menanggapi format debat capres-cawapres baru. Menjelang Pemilu 2024, KPU menetapkan tidak akan ada debat khusus Cawapres.
Merespons hal ini, Anies mengatakan bahwa sejatinya Tim Nasional (Timnas) AMIN telah bersurat ke KPU. Sayangnya, ia mengklaim pihaknya tidak ikut dilibatkan dalam penetapan format debat capres-cawapres itu.
"Setahu saya dari tim sudah mengirimkan surat kepada KPU usulan terkait format debat, dan tim belum pernah diajak berbicara," ujar Anies kepada wartawan di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, (2/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingat pengalaman di masa lalu. Menjelang pemilu-pemilu sebelumnya, utusan dari setiap paslon selalu dilibatkan dalam perumusan format debat.
Kali ini, ia menilai ada yang berbeda karena Timnas AMIN tidak dilibatkan.
Baca Juga: Anies Baswedan Klaim Tak Pernah Pakai Buzzer, Termasuk di Pilgub DKI Jakarta 2017
"Karena itu kita terkejut. Belum berbicara tapi sudah ditetapkan," ujar Anies.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan format debat capres dan cawapres. Sebelumnya, format debat terbilang variatif, seperti dua kali debat capres dan cawapres, dua kali debat capres, dan satu kali debat khusus cawapres. Kini debat cawapres ditiadakan.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa format ini dipilih lantaran agar rakyat bisa menilai kerja sama (teamwork) dari masing-masing pasangan calon capres-cawapres.
Di ruang publik, format ini dikritik lantaran masyarakat tidak diberi kesempatan untuk menguji salah satu cawapres tertentu.
Baca Juga: Anies Baswedan Minta Masyarakat Ikut Awasi Pemilu 2024
Debat capres-cawapres Pemilu 2024 akan dilangsungkan sebanyak lima kali. Berikut jadwal debat capres-cawapres: Selasa, 12 Desember 2023, Jumat, 22 Desember 2023, Minggu, 7 Januari 2024, Minggu, 14 Januari 2024, dan Minggu, 4 Februari 2024.