Jakarta, Gatra.com – DPC Perdi Jakarta Barat (Jakbar) menggelar Try Out Ujian Profesi Advokat (UPA) Gelombang II 2023 guna mempersiapkan para calon advokat mengikuti ujian yang akan dihelat DPN Peradi pada 16 Desember 2023.
Ketua DPC Peradi Jakbar, Suhendra Asido Hutabarat, menyampaikan, pihaknya menyelenggarakan try out UPA agar calon advokat yang telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) DPC Peradi Jakbar maupun DPC Peradi lainnya benar-benar siap mengikuti UPA.
“Saya sangat berharap semua peserta UPA bisa dapat lulus, itu harapan kami,” kata Asido saat membuka try out secara daring dari Cebu, Philipina, pada Sabtu (2/12).
Ia menyampaikan, sangat menginginkan untuk hadir secara luring atau offline, namun karena ada tugas menghadiri Asia Probono Conference Tahun 2023 di Philipina, terpaksa membuka acara try out secara daring (offline).
“Peradi selalu diundang di acara-acara di dunia internasional, kita juga satu-satunya organisasi advokat di Indonesia yang diakui di International Bar Association (IBA), POLA, Law Asia, dan organisasi advokat internasional lainnya,” ujar dia.
Karena itu, Asido menilai bahwa para peserta sudah tepat memilih PKPA, try out, dan UPA serta bergabung dengan Peradi di bawah Ketua Umum (Ketum) Prof. Otto Hasibuan. Pasalnya, merupakan satu-satunya organisasi profesi advokat sesuai UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan juga diakui internasional.
“Saya dalam forum Asia Probono Conference 2023, saya bertemu beberapa lawyer asing, ketika saya sampaikan saya dari Peradi Otto Hasibuan, mereka mendengarkan apa yang terjadi saat ini di Indonesia, adanya disobidience terhadap konstitusi, yang mana, konstitusi pada dasarnya sudah menyatakan UU Advokat itu single bar, Peradi,” ujarnya.
Asido mengungkapkan, mereka juga mengikuti soal kondisi bahwa di Indonesia seperti multibar dengan adanya “Peradi-Peradi” lain meski dalam UU Advokat tegas sistemnya adalah single bar.
“Begitu saya menyampaikan, saya delegasi dari Peradi Otto Hasibuan, mereka sangat mengapresiasi dan ada dari bar Malaysia yang mengatakan, 'Oh itu ori [original]'. Terus saya katakan, betul kami yang original,” Asido menuturkan.
Dalam try out yang dihelat secara hybrid ini membahas secara detail mengenai teknis UPA, mulai dari perlengkapan yang harus dibawa, yakni KTP, pensil, puplen, penghapus, kartu ujian, hingga materi-materi yang kemungkinan akan keluar dalam UPA.
Ketua Bidang Pendidikan Berkelanjutan DPC Peradi Jakbar yang juga Wakil Ketua Panitia Try Out, Desnadya Anjani Putri, dalam sesi yang dipandu Ketua Try Out Gelombang II 2023 Fortuna Alvariza, mengingatkan, jangan menyontek. Peserta yang curang dipastikan tidak akan lulus.
Wakil Ketua I DPC Peradi Jakbar, Nurkholis Cahyasa, menyampaikan hal senada bahwa yang melakukan kecurangan tersebut tidak akan lulus. “Nanti selesai Anda. Jadi jangan coba-coba ngepek,” tandasnya.
Nurkholis meminta para calon peserta UPA untuk mempersiapkan diri, baik dari sisi penguasaan materi, kondisi fisik, hingga mengecek lokasi sampai tempat duduk sehari sebelum (H-1) UPA.
“Persiapan diri itu penting, termasuk materi. [Dalam try out ini salah satunya akan] perdalam surat kuasa dan gugatan. Kita akan bahas surat kuasa investasi, perbuatan melawan hukum, dan cerai talak, wanprestasi,” kata dia, salah satu pemateri try out ini.