Jenewa, Gatra.com - Misi AS Roma untuk meraih 3 angka di markas Servette di ajang Liga Europa, gagal.
Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stade de Geneve, Swiss, Jumat (1/12) dini hari WIB.
Hasil ini membuat AS Roma masih berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup G dengan koleksi 10 poin. Pasukan Jose Mourinho itu, tertinggal 2 angka dari Slavia Praha yang ada di puncak.
Baca Juga: Ajax Amsterdam Masih Loyo, Gagal Total di Liga Europa
Situasi ini bisa membuat AS Roma harus menjalani laga play-off untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Sebab tiket langsung ke babak gugur hanya diberikan kepada juara grup. Sementara peringkat kedua, akan menjalani play-off dengan peringkat ketiga fase grup Liga Champions.
Melawan Servette, Roma sedianya bisa unggul lebih dulu selama babak pertama. Ini setelah Romelu Lukaku membuat gol di menit ke-21.
Namun di babak kedua, Servette bisa menyamakan kedudukan. Chris Bedia membobol gawang Roma pada menit ke-50.
Usaha Roma untuk mencari gol kemenangan selalu kandas. Hingga waktu pertandingan berakhir, skor tetap 1-1. “Debut” Mourinho pun tak berhasil dengan manis.
Baca Juga: Racikan Xabi Alonso Semakin Ciamik, Leverkusen Kandidat Juara?
Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan, para pemainya banyak menyia-nyiakan sejumlah kesempatan yang dimiliki.
"Itu merupakan peluang-peluang penting namun apa yang terjadi di awal babak kedua juga penting, dan itu adalah sesuatu yang terus terjadi,” katanya, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Dia mengaku sudah memperingatkan para pemain untuk keluar di babak kedua, melawan tim yang kalah 1-0 di kandang.
“Tentu saja lawan Anda akan bangkit dengan sedikit kesulitan. Kami menganggap enteng momen pertandingan itu. Ada pemain yang menyia-nyiakan kesempatan lainnya,” bebernya.
Baca Juga: Liverpool Gulung LASK Linz 4-0
Mourinho pun tak masalah jika timnya harus lolos melalui jalur play-off. “Saya tidak berpikir berada di babak play-off adalah sebuah bencana,” tegasnya.
Meski demikian, katanya, ini akan sulit tetapi juga memotivasi untuk bermain melawan tim besar yang terdegradasi dari Liga Champions.
“Kami akan menjalani malam besar Eropa lainnya di Olimpico yang penuh sesak dan para penggemar kami akan sangat menantikannya. Saya tidak akan membuat drama dari tempat kedua ini,” tandasnya.