Pati, Gatra.com - Sejumlah tempat kos di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dirazia Satpol PP dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati, Kamis (30/11). Sebanyak lima pasangan mesum terjaring. Mirisnya, satu perempuan positif mengidap raja singa (sifilis).
Hasil tersebut dapat diketahui, setelah petugas Dinkes me-screening tes rapid HIV/AIDS penghuni kosan untuk mengantisipasi penyebaran di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
Plh Kasi Penindakan Satpol PP Pati, Yuningtyas Kartikawati mengatakan, sebanyak empat kos digerebek dalam kegiatan tersebut.
"Itu di Kos Cokro, Kasandra, Fauzan dan Tritisan. Yang terjaring bukan pasangan suami-istri (Pasutri) ada lima pasang. Tadi juga dites HIV/AIDS, ada 25 yang dites," ujarnya di halaman kos Tritisan.
Sementara ini diungkapkan, pasangan non pasutri hanya diberikan peringatan. Meski begitu, jika kedapatan ngamar lagi, maka petugas tidak segan-segan memberikan sanksi, terlebih identitas mereka telah dikantongi.
"Tujuan razia ini untuk melacak orang-orang yang terindikasi HIV/AIDS karena angka HIV/Aids di Kabupaten Pati ini tergolong tinggi," imbuhnya.
Ketua Tim Kerja Program HIV Dinkes Pati Ninik Trisnawati mengungkapkan, dari puluhan penghuni kos yang dites rapid, kesemuanya non reaktif. Meski begitu, perlu dilakukan dua tes susulan lagi, untuk memastikan.
"Sebenarnya, kami tidak spesifik melakukan penjaringan di kos-kosan. Tempat-tempat yang disinyalir terdapat potensi penularan HIV/AIDS kita screening. Kita pilah mana yang positif dan mana yang negatif," terangnya.
Ditambahkan, ada sebanyak 260 hingga 290-an orang yang dinyatakan positif HIV/AIDS pada penjaringan tahun lalu. Hasil itu berdasarkan jemput bola dan pemeriksaan di klinik. Adanya temuan ini semakin memacu Dinkes Pati untuk menggencarkan screening.
"Kami satu tahun full melakukan kegiatan ini. Tidak hanya di kos-kosan, tapi juga tempat-tempat seperti karaoke kita sisir. Pokoknya di semua tempat kami sinyalir," terangnya.