Solo, Gatra.com- Pengasuh pondok pesantren Al-Mukmin, Ngruki Abu Bakar Baasyir (ABB) mendatangi Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud di Pucang Sawit, Solo, Kamis (30/11). Kedatangannya untuk menyampaikan surat tadzkiroh atau nasehat yang ingin dititipkan pada Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Surat serupa juga diberikan pada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Surat tersebut dititipkan melalui Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kantornya.
ABB menyatakan bahwa surat tersebut disampaikan pada ketiga calon presiden. Surat tadzkiroh yang berisikan nasehat pada ketiga calon presiden ini isinya agar mereka bisa memimpin negara sesuai dengan hukum Allah SWT.
Surat untuk Calon Presiden nomor 1 Anies Baswedan diantarkan oleh anak ABB ke kediaman Anies Baswedan di Jakarta. Sementara untuk surat bagi Prabowo dititipkan melalui Gibran.
"Nggak ada yang bisa ketemu (dengan capres), seperti yang nomor satu itu saya titipkan anak saya waktu ke Jakarta, pas datang ke rumahnya juga nggak ada. Kedua Prabowo, saya sampaikan lewat Gibran. Nggak ketemu Gibran juga, saya titipkan ke stafnya. Sekarang juga saya titipkan," kata ABB usai bertemu dengan para pengurus TKD Ganjar-Mahfud.
Saat ditanya apakah sudah berkomunikasi lebih lanjut pada ketiga capres terkait surat ini, ABB merasa tidak perlu. Namun ia berharap surat ini bisa sampai kepada ketiganya. "Mudah-mudahan bisa sampai," katanya.
Selain untuk ketiga capres, ABB mengaku sudah mengirimkan surat serupa pada Presiden Joko Widodo. Surat ini bahkan sudah dikirimkan dua kali dan disertai tanda tangan dari lima orang kyai.
"Pada kepala negara yang sekarang inipun juga sudah saya berikan surat, dua kali malah. Surat kedua bahkan ditandatangani oleh lima kyai NU," ujarnya.
Usai menyampaikan surat, ABB beserta rombongan langsung bertolak kembali pulang. Sebelumnya ABB berencana mengantarkan surat tersebut ke Semarang. "Tapi karena saya dengar ada perwakilan beliau di sini, maka saya ke sini saja," ujarnya.
Sementara itu surat diterima langsung oleh Ketua TKD Ganjar-Mahfud, Hendro Pramono mengatakan surat tersebut sudah diterima. Rencananya surat ini akan disampaikan kepada Ganjar melalui Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Terkait nasehat yang disampaikan oleh ABB, secara umum nasehatnya baik. Sebab meminta pemimpin untuk menggunakan hati, bukan hanya pikiran. Ia juga berterima kasih pada ABB dengan nasehat ini, Hendro berharap nasehat yang diberikan ini, ke depannya bisa bermanfaat untuk Indonesia.
"Kami berharap Pemilu 14 Februari mendatang bisa berjalan dengan luber jurdil, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," ujarnya.
Sementara terkait permintaan untuk menggunakan hukum Islam, Hendro menyatakan bahwa Indonesia sudah memiliki panduan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar. "Kalau kita negara Islam ya pakainya hukum Islam. Tapi kan kita Indonesia, negara yang berdasarkan undang-undang dasar 45 dan Pancasila. Ini ideologi yang harus diterapkan," tandasnya.