Jakarta, Gatra.com - Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan saat ini banyak orang yang takut foto bersamanya. Ia sempat mempertanyakan alasan masyarakat takut dengannya, tapi ia paham kalau hal ini terjadi kepada semua pasangan calon yang akan berlaga di Pilpres 2024 nanti.

“Masyarakat kenapa jadi takut? Sehingga, pada saat saya dateng, (ada ibu-ibu bilang) ‘Pak Ganjar foto, Pak Ganjar foto’ dia ngejar saya, pns dia, jangan,” ucap Ganjar Pranowo dalam acara diskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di kantor PWI, Gondangdia, Jakarta, Kamis (30/11).

Ganjar cerita, ketika ia sadar ibu-ibu yang mengajaknya foto adalah seorang PNS, justru dirinya yang ragu.

Seperti yang diketahui, semua aparatur sipil negara dilarang untuk menunjukkan dukungan kepada salah satu paslon di Pemilu 2024 nanti, baik secara disengaja atau tidak. Salah satu larangannya adalah berfoto dan mengunggah foto tersebut ke media sosial mereka."

Saya ingat itu, nanti kalau kena aturan, (kata ibu tadi) ‘Gpp pak, saya copot dulu pak’. Ini kejadian di Yogya,” kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini hanya tertawa ketika menceritakan pengalamannya ini. “Wajah saya itu seperti hantu sekarang, jangan-jangan seluruh calon ya,” gurau Ganjar lagi.

Dalam acara diskusi dengan PWI, Ganjar sempat ditanya soal visi misi yang ia canangkan bersama Mahfud MD. Salah satu yang dibahas adalah bagaimana mengatasi KKN di Indonesia.

Ganjar mengatakan, penumpasan KKN adalah hal yang terberat untuk dilaksanakan dan hingga kini belum terlaksana. “Kekuasaan itu memang tend to corrupt, punya kecenderungan untuk korup,” ucap Ganjar.

Ganjar mengatakan, masyarakat sepatutnya lebih bijak untuk melihat kondisi saat ini. Meskipun kondisi dirasa lebih baik, tapi masih ada yang kurang dan perlu diperbaiki.