Jakarta, Gatra.com – Presiden Direktur (Presdir) Petronas Indonesia, Yuzaini Md Yusof, mengatakan, pihaknya berkomiten untuk terus menciptakan dan meningkatkan dampak sosial positif berganda atau ‘multiplier effects’ masyarakat sekitar wilayah operasi melalui berbagi program.
Yuzaini dalam keterangan pers pada Rabu (28/11), menyampaikan, pihaknya membuat berbagai program untuk memberdayakan masyarakat sekitar operasi perusahaan, di antaranya melalui pengembangan UMKM lokal.
“Pengembangan UMKM lokal yang juga selaras dengan misi kami untuk terus 'Memacu Kemajuan',” ujar Yuzaini.
Ia menjelaskan, ini sejalan dengan aspirasi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ‘multiplier effects’ atau efek berganda pada industri hulu migas Indonesia. Petronas Indonesia mengambil peran aktif dalam upaya transformasi industri hulu migas melalui optimisasi kapasitas nasional.
Salah satu bentuknyan lanjut Yuzaini, dalam Forum Kapasitas Nasional III 2023 (Forkapnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pihaknya berpartisipasi sebagai salah satu exhibitor bersama dengan perusahaan migas ternama lainnya.
Keterlibatan Petronas Indonesia pada forum ini juga merefleksikan komitmen dalam pemberdayaan vendor lokal. Pada Oktober lalu, Petronas Indonesia juga menyelenggarakan ‘Local Vendor Engagement’ yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pemasok lokal melalui pemaparan-pemaparan mengenai Pedoman Tata Kerja Pengadaan SKK Migas dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, etika bisnis, serta kinerja K3LL atau HSE.
Petronas Indonesia mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya, Krupy, serta melibatkan Asosiasi Istri dan Staf Perempuan Petrons Indonesia, Petronita Indonesia, untuk berpartisipasi dan memamerkan produk kebanggaannya dalam Forkapnas. Sebelumnya, produk Krupy juga dipamerkan pada Forum Kapasitas Nasional III Wilayah Jabanusa yang diadakan pada 22–24 Mei 2023 dan meraih penghargaan kategori “Packaging Produk Terbaik”.
Pemberdayaan UMKM Krupy merupakan kolaborasi antara SKK Migas, Petronas Indonesia, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik. Program pemberdayaan UMKM ini dimulai sejak tahun lalu dan dijalankan oleh sekelompok ibu rumah tangga di Desa Kramat, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).
UMKM tersebut ?dibina dengan semangat untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia serta partisipasi dalam pembangunan ekonomi daerah. Adapun produk Krupy merupakan olahan sumber daya laut yang terinspirasi oleh keberlimpahan sumber daya laut Kabupaten Gresik dan sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Ini menjadi produk UMKM andalan kebanggaan masyarakat sekitar.
Sebagai salah satu inisiatif dari Forkapnas, SKK Migas juga bekerja sama dengan Litbang Kompas dalam penelitian dampak investasi industri hulu migas di Indonesia untuk menghitung dampak langsung dan tidak langsung dari nilai kontrak pengadaan barang dan jasa di industri hulu migas.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa investasi ini memiliki dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat dan perusahaan lokal melalui pertumbuhan sektor dan pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang melebihi target.
Litbang Kompas juga melakukan analisa social return of investment (SROI) untuk program pembinaan UMKM Krupy yang dicanangkan oleh Petronas Indonesia di Desa Kramat dan mengkalkulasi setiap Rp1 yang diinvestasikan akan menghasilkan nilai sosial sebesar Rp2,43 rupiah.
Hal ini menyimpulkan keberhasilan program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Petronas Indonesia yang juga mendapatkan penghargaan “Pembinaan Vendor Go International” pada acara ini.
Vice President Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas dan Ketua Umum Forum Kapasitas Nasional III 2023, Erwin Suryadi, menyampaikan, SKK Migas akan terus memperkuat kerja sama dengan seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mengembangkan inisiatif-inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat lokal yang berada di sekitar wilayah operasi.
“Termasuk kolaborasi dengan Petronas Indonesia yang telah berperan aktif untuk mendukung pemberdayaan vendor lokal serta UMKM,” ujarnya.