Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA), Hj. Bunda Indah menyatakan arah dukungannya jatuh kepada sosok Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.
Bunda Indah mengungkapkan bahwa dukungannya kepada Prabowo bukan baru kali ini diberikan. Namun jauh sebelum ini, tepatnya pada 2014 silam, Bunda Indah telah berada di barisan penyokong Prabowo di kontestasi Pilpres kala itu.
“2014 saya memilih Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Malah saya membentuk Tim Pecinta Prabowo se-Indonesia. Di situ saya menjadi Ketua. Waktu itu gerakan kami luar biasa untuk memenangkan bapak Prabowo Subianto.” ujarnya dalam keterangannya kepada Gatra.com, Selasa (28/11).
Kendati demikian, Bunda Indah mengakui bahwa arah dukungannya beralih kepada Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu. Kala itu, Bunda Indah beralasan bahwa sosok Jokowi harus diberikan kesempatan untuk melanjutkan berbagai capaian keberhasilan yang ia torehkan di periode pertama.
“Waktu itu saya bukannya mundur untuk memilih Bapak Prabowo, tapi saya beralih karena situasi waktu itu Bapak Jokowi harus dua periode untuk bisa melanjutkan membangun negara ini,” bebernya.
Lebih lanjut, Bunda Indah mengungkapkan bahwa kecintaannya kepada sosok Prabowo tak pernah memudar. Pada kontestasi pilpres 2019 pun, Ia menegaskan bahwa dirinya tak pernah menjelekkan figur Prabowo.
“Saya yang memang pecinta Prabowo, di 2019 dulu saya tidak pernah menjelekkan seorang Prabowo Subianto. Saya memilih Pak Jokowi karena saya menilai Bapak Jokowi memang harus terpilih kembali,” paparnya.
Bunda Indah mengatakan bahwa alasan memilih Prabowo di Pilpres 2024 mendatang tak lepas dari sosoknya yang luar biasa, yang memiliki cita-cita besar terhadap negara ini.
Sosok Prabowo, jelas Bunda Indah, lekat dengan pribadi yang pantang menyerah dan tulus berjuang. Terbukti, hingga saat ini sosok Prabowo tetap gigih, tak menyerah untuk menjadi pemimpin bangsa ini.
“Ketulusan beliau saat bicara, rangkulan beliau kepada siapapun, termasuk saya pernah berada dalam GRIB Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) bersama Hercules. Saya melihat Pak Prabowo merangkul adinda Hercules itu luar biasa.” ujarnya.
“Ia memberikan nasehat kepada Hercules; jangan ada dendam, jangan ada benci, Hercules. Ayo kita sama-sama bangun negara ini, gak usah tunjukkan tenaga itu lagi,” kenangnya.
Bunda Indah memandang bahwa figur Prabowo mampu mengayomi rakyat dari beragam latar belakang, mulai dari pemuda hingga alim ulama yang dituakan.
“Prabowo selalu merendahkan dirinya, ini yang saya banggakan. Hebatnya lagi, tidak ada kata dendam baginya. Kepada Pak Jokowi dia tidak dendam. Dia berjuang sepenuh hati,” ungkap Bunda Indah.