Pati, Gatra.com - Sebanyak ratusan rumah di wilayah Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diterjang banjir bandang, Senin malam (27/11). Padahal, daerah itu baru diguyur hujan deras untuk kali pertama.
Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengatakan, ada 210 rumah di Desa Angkatan Lor dan 25 rumah di Angkatan Kidul yang terdampak bencana.
"Sekitar pukul 13.00 WIB terjadi hujan deras, air kemudian mengalir ke bawah dari Pegunungan Kendeng. Pada pukul 17.00 WIB, Sungai Godo meluap mengalir ke Sinomwidodo," ujarnya, Selasa (28/11).
Disebutkan, air bah langsung merangsek ke permukiman lantaran rusaknya sejumlah tanggul sungai yang membelah wilayah Tambakromo.
"Tanggul di Desa Angkatan Lor dan Angkatan Kidul rusak, sehingga mengakibatkan sejumlah jalan dan permukiman terendam air," ungkapnya.
Akibat banjir tersebut akses jalan Desa Sinomwidodo sempat terputus. Menurut Mirza, kondisi genangan air di Kecamatan Tambakromo imbas hujan selama 1 jam itu tak hanya dirasakan di kedua desa, bahkan situasi yang sama melumpuhkan akses jalan utama Kecamatan Tambakromo-Pati Kota, tepatnya di sebelah utara SMPN 1 Tambakromo.
"Kalau hujan sudah sering. Namun kalau hujan yang deras memang baru kemarin, dan langsung terjadi banjir bandang," terangnya.
Relawan, Hermawan Andi Nurdin mengungkapkan, kondisi saat ini air sudah surut. Hanya saja, lumpur bekas banjir masih menjadi kendala di lokasi.
"Kami kolaborasi dengan Banser dan masyarakat setempat sehingga lumayan banyak yang ikut bersih jalan berlumpur akibat banjir di Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo," jelasnya.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Sutarno mengungkapkan, ada dua tanggul yang jebol, masing-masing memiliki kerusakan selebar 4 meter dan 5 meter.
"Karena ada tanggul jebol di sungai. Ada dua yang jebol. Sorenya memang salah satu tanggul terpantau rusak, sehingga ketika ada turun air ke bawah makin parah," tuturnya.