Jakarta, Gatra.com - Perkembangan zaman menuntut perguruan tinggi untuk meningkatkan ilmu dan teknologi di bidang pendidikan. Tak pelak, Digitalisasi pun menjadi salah satu fokus besar yang harus dihadirkan perguruan tinggi.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Pendidikan dan Hukum, Muhammad Mukri, menyebut bahwa digitalisasi perguruan tinggi merupakan bagian dari revolusi sains dan revolusi digital. Apalagi, manajemen digitalisasi akan semakin memudahkan proses pengelolaan kampus yang terintegrasi dengan baik.

"Data-data bisa diakses oleh pihak manajemen dengan mudah sehingga aspek supervisi bisa dilakukan dengan baik," ujar Mukri dalam keterangannya, Senin (27/11).

Dalam kampus di lingkungan Nahdlatul Ulama, Mukri menyebut bahwa digitalisasi kampus pun juga menjadi agenda yang sangat penting. Mengingat, saat ini perguruan tinggi Nahdlatul Ulama kian lama kian berkembang pesat.

Berangkat dari pemikiran-pemikiran inilah, Nahdlatul Ulama akan melaksanakan Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama. Simposium Nasional ini akan membahas terkait strategi Transformasi Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi.

Sekretaris panitia, Bantuan Aan, juga menyebut bahwa simposium akan diikuti ratusan kampus yang berada dibawah PBNU se-Indonesia dengan ribuan peserta. Pada Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama ini juga akan dilaksanakan Deklarasi Bersama Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Siap Bertransformasi Go Digital.

"Mudah-mudahan dari acara ini akan menghasilkan sebuah resume yang baik tentang digitalisasi pendidikan di kampus-kampus yang ada di PBNU," ujar Bantuan Aan.