Jakarta, Gatra.com – Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, mengatakan, tidak ada strategi khusus dalam kampanye nanti. Ia hanya menekankan pentingnya menjaga kampanye tetap damai dan menjunjung asas keadilan.

“Ya sudah berkampanye dengan baik, berdasarkan semangat kompetisi yang fair dan adil,” katanya.

Putri dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut dalam keterangan pers pada Senin (27/11), lebih lanjut meminta agar relawan termasuk Santrine Abah Ganjar (SAG) meyakinkan masyarakat terhadap program Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Pesan saya satu, yakinkan masyarakat tentang kebijakan dan program yang diusung oleh paslon kita. Dan yakinkan mereka dengan hati, juga dengan senyum yang ramah,” ujarnya.

Yenny optimistis Ganjar-Mahfud akan unggul dalam kompetisi pilpres nanti. Sebab, menurutnya tiap kali kunjungannya ke masyarakat, ia melihat tingginya antusiasme dukungan terhadap Ganjar-Mahfud dari masyarakat.

“Saya mendapati setiap kali kunjungan ke mana-mana, yang menyemangati itu banyak sekali. Yang mau bergabung banyak sekali. Yang sehati banyak sekali. Karena memang salah satu taglinenya Pak Ganjar itu adalah sehati. Ganjar-Mahfud di hati,” ujarnya.

Lebih lanjut Yenny menyampaikan, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang paling cocok untuk menjadi presiden dan wakil presiden. Pasangan tersebut merupakan duet pemimpin yang komitmennya paling tinggi dalam memperjuangkan hak-hak dan mendengarkan keluhan masyarakat.

“Kebutuhan utama anak muda adalaha penciptaan lapangan pekerjaan. Kita melihat Pak Ganjar dan Pak Mahfud punya komitmen ke arah sana,” ujarnya.

Sedangkan untuk mengatasi berbagi persoalan hukum di antaranya korupsi yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bangsa ini, kata Yenny, Mahfud MD bisa menyelesaikannya.

“Pak Mahfud kita lihat selama ini track record-nya, komitmen Pak Mahfud dalam penegakan hukum tidak diragukan lagi,” katanya.

Yenny menyampaikan pesan tersebut saat menghadiri kegiatan selawat akbar dan doa bersama untuk bangsa gelaran relawan SAG pada akhir pekan kemarin di Desa Polangan, Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY.

Ia mengatakan, doa bersama ini diperlukan agar Indonesia diberikan pemimpin yang punya komitmen besar dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

"Ini acara selawatan, berdoa untuk keselamatan bangsa, sekaligus berdoa agar Indonesia bisa dikaruniai pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang punya komitmen besar membuat kebijakan publik yang bisa membawa kesejahteraan di tengah masyarakat,” katanya.

Untuk diketahui, selawat dan doa bersama ini dihadiri ribuan masyarakat. Massa tersebut hadir dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat, mulai dari santri, ustaz dan ulama, jemaah majelis, hingga masyarakat sekitar.