Home Ekonomi Mobil Listrik yang Menawarkan Lebih Banyak Fun dari Pendahulunya

Mobil Listrik yang Menawarkan Lebih Banyak Fun dari Pendahulunya

Jakarta, Gatra.com - Dua minggu setelah diperkenalkan di Indonesia, Wuling menawari media untuk mencicipi apa yang ditawarkan hatcback dengan desain klasik modern ini.

Bertajuk Wuling BinguoEV First Dynamic Impression, Wuling menyiapkan tiga unit BinguoEV untuk dikendarai di salah satu kawasan perumahan di BSD City. Rutenya aspal mulus sekitar 4 km yang ditempuh dalam dua lap. Dirancang untuk menggambarkan mobilitas secara umum, meliputi akselerasi di jalan lurus, berkendara dengan fitur cruise control, parkir mundur dengan Rear Parking Camera, berhenti di tanjakan dengan aman yang didukung fitur Auto Vehicle Holding (AVH) dan Creeping Function, serta berjalan zig-zag untuk mencoba kelincahan dalam bermanuver.

Seperti pendahulnya, Wuling Air EV, BinguoEV sudah dilengkapi Smart Start System. Berkat fitur ini, menyalakan mobil listrik ini tidak perlu menekan tombol apalagi memutar anak kunci. Cukup kantongi kunci, pasang sabuk pengaman, injak rem, sambil menunggu notifikasi ‘ready’ pada layar meter cluster lalu putar knop transmisi ke D atau R, dan nonaktifkan Electric Parking Brake, maka compact hatchback ini siap untuk dijalankan.

Roda kemudinya ringan, dipegang nyaman, posisinya juga pas. Khusus kursi pengemudi sudah 6-way Electric Seat Adjustment. Mengatur maju mundur, naik turun sudah elektrik. Demikian juga sandarannya bisa diatur secara elektrik. mengatur kaca spion juga secara elektrik.

Kendaraan listrik ini memiliki empat opsi mode berkendara, yakni ECO, ECO+, Sport, dan Normal. Pengaturannya lewat tombol di dashboard. Pengemudi akan melihat mode apa yang sedang aktif di layar instrument cluster.

Menu pertama, mencoba akselerasi dengan mode Sport. Ini memang kelebihan mobil listrik yang kaya torsi di putaran rendah. Dari diam lalu injak pedal gas, mobil ini dengan enteng melesat hingga 80 km sebelum pedal gas mulai disentuh karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan. Diatas kertas, top speed bisa 130km/jam.

Menu lain yanga dicoba adalah fitur Cruise Control yang terintegrasi di sisi kiri lingkar kemudi. Fitur ini dapat diaktifkan di atas kecepatan 40 km/jam untuk menjaga kecepatan secara konsisten yang memungkinkan perjalanan menjadi lebih santai dan efisien. Perubahan kecepatan dilakukan lewat sentuh tombol di palang kemudi. Satu sentuhan akan menaikkan/menurunkan kecepatan 5km/jam. Cruise control akan non aktif begitu pedal rem ditekan.

Zig-zag challenge disediakan untuk melakukan pengetesan kelincahan mobil listrik berpenggerak roda depan ini. Dengan pusat gravitasi yang rendah, mobil ini lincah bermanuver. Stabilitasnya juga jempolan.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan Wuling adalah Creeping Function.  Fungsi ini mirip mobil matik biasa yang bisa merayap maju tanpa harus menekan pedal gas. Creeping function membantu di kondisi stop and go. Juga saat harus bergerak setelah stop di tanjakan. Sebuah kemampuan yang tidak dimiliki pendahulunya Wuling Air EV.

Dimulai dengan berhenti di tanjakan dengan aman berkat dukungan fitur Auto Vehicle Holding. Tanpa menginjak rem, mobil terasa mundur kebelakang. Sontak Hill Hold Control menahan dan selanjutnya mobil merayap naik. Wuling tidak menginformasikan seberapa terjal mobil ini mampu merayap naik. Namun dalam situasi praktis seperti parkir di basement, fitur ini bakal terasa manfaatnya.

Mobil listrik sepanjang hampir 4 meter ini dilengkapi Rear Parking Camera dengan dynamic trajectory. Untuk mematikan BinguoEV dilakukan dengan menginjak pedal rem, lalu memutar knop transmisi ke P dan aktifkan Electric Parking Brake, kemudian kunci pintu dari luar mobil.

Baca juga: Apa Bedanya Wuling  BinguoEV dengan Wuling Air EV?

Bagi kami, ada catatan tentang layout layar instrument cluster sebagai sarana komunikasi driver dengan pengemudi. Penempatan informasi utama seperti kecepatan, posisi transmisi dibagian tengah memudahkan pengemudi mengakses informasi yang diperlukan. Sayangnya informasi tentang Mode berkendara tidak ditempatkan di tengah, malah nyempil di pojok kiri bawah.

binguoev
Pengemudi dapat memantau berbagai informasi berkendara pada layar instrument cluster(Gatra/Wuling)

Secara umum, mobil listrik kedua Wuling ini menawarkan kualitas berkendara yang lebih baik. Motor listrik 50 kW dengan torsi melimpah cocok untuk kendaraan perkotaan yang padat. Secara estetik, pilihan desain retro klasik dengan kombinasi warna pastel dan hitam terlihat cantik. Kalau kurang pas dengan peleg kaleng 15 inch, tinggal tengok ke marketplace.

92