Biak, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan atensi besar di sejumlah wilayah Papua. Hal itu dibuktikan dengan dibangunnya berbagai fasilitas umum guna mendongkrak kesejahteraan di Papua. Di antara upaya Presiden Jokowi adalah membangun Kampung Nelayan Modern Samber dan Binyeri di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
Jokowi menekankan bahwa melakukan pendampingan para nelayan dalam hal teknis dan manajemen sangat penting. Tujuannya adalah memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun di Kampung Nelayan Modern Samber dan Binyeri. Ia juga mendorong pengelolaan dan penyaluran hasil laut di Biak Numfor.
"Pembangunan maritim ini tidak hanya urusan nelayan saja, karena yang namanya sumber daya alam, laut kita ini kan bukan hanya urusan ikan," ucap Jokowi dalam keterangan yang diterima pada Jumat (24/11).
Jokowi juga melakukan ground breaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Kawasan industri pupuk ini menandakan setelah 40 tahun Indonesia memiliki industri pupuk, untuk pertama kalinya dibangun di wilayah Timur Indonesia. Industri pupuk di Papua juga menjadi strategi besar menegakkan kedaulatan pangan di wilayah timur Indonesia.
"Kita ini penduduk hampir 280 juta. Oleh sebab itu, kita harus mandiri, kita harus berdikari, kita harus berdaulat betul dalam hal pangan," ungkapnya.
Selanjutnya, Jokowi melakukan kunjungan ke Kawasan LNG Teluk Bintani untuk meresmikan PSN Tangguh Train 3. Kemudian, Presiden ke-7 Indonesia itu menuju ke Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat untuk melakukan ground breaking Rumah sakit PKU Muhamadiyah, Unimuda Sorong, Jumat (24/11).
Diketahui sebelumnya Jokowi menghadiri Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 yang digelar di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua pada Kamis (23/11). Jokowi berharap event Sail Teluk Cenderawasih dapat diperkenalkan ke level nasional bahkan level internasional.
"Kita harapkan dengan adanya Sail Teluk Cenderawasih, budaya, tarian, musik, produk-produk lokal Papua dapat diperkenalkan ke level nasional dan bahkan ke level internasional, ke level global," ujarnya.