Home Ekonomi PT. Sagatrade Murni: Pionir dalam Manufacturing untuk Primary Cementing Equipment

PT. Sagatrade Murni: Pionir dalam Manufacturing untuk Primary Cementing Equipment

Jakarta, Gatra.com - Direktur PT. Sagatrade Murni, Egar Suharta Legawa, berbagi wawasan di Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 di JCC Jakarta, pada 23-24 November 2024. 

PT. Sagatrade Murni merupakan perusahaan swasta yang berfokus pada manufacturing telah menetapkan diri sebagai pelaku utama dalam industri ini.

Egar menjelaskan bahwa PT. Sagatrade Murni, yang berdiri sejak 1984 di Samarinda, Kalimantan Timur, menghasilkan peralatan berkualitas untuk industri minyak dan gas bumi. Dalam perannya sebagai perusahaan lokal, STM memainkan peran vital dalam mendukung kapasitas nasional.

"Dengan sertifikasi internasional dari American Petroleum Institute, kami menghasilkan produk berkualitas tinggi, termasuk peralatan untuk industri minyak dan gas bumi. Pabrik kami yang berlokasi di Samarinda menjadi basis produksi yang strategis," ujar Egar, di Jakarta, Kamis (23/11).

Egar menyoroti keunggulan STM sebagai satu-satunya produsen di Indonesia untuk beberapa peralatan krusial. Ia juga membahas ekspansi perusahaan dengan membuka kantor di Pekanbaru, Balikpapan dan Jakarta sebagai langkah strategis untuk memperkuat kehadiran mereka di sektor, ini serta telah melakukan penjualan ke luar negeri (Eksport).

"Kami terus berinovasi dan mempertahankan keunggulan dalam teknologi peralatan pengeboran. Kami berharap dengan kapasitas produksi yang kami miliki dan dukungan regulator seperti SKK Migas, untuk mewajibkan penggunaan barang dan jasa yang telah diproduksi didalam negeri, agar kami dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi industri ini," tambah Egar.

Pentingnya dukungan dari SKK Migas sebagai regulator terlihat sebagai pendorong utama kepercayaan dan perhatian terhadap PT. Sagatrade Murni. 

Egar berharap hubungan yang kuat ini dapat terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut, dan memberikan dampak positif dalam industri manufaktur Indonesia.

1410