Yogyakarta, Gatra.com - Kendati masih menjadi daerah pilihan wisatawan, pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta terus melakukan promosi, terutama di kota-kota yang potensial sebagai pasar usaha pariwisata.
Hal ini mengemuka di agenda "Table Top Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Guyub Sesarengan #5 Eksplor Surabaya, Rabu, (22/11).
Sejumlah 52 pelaku usaha pariwisata yang terdiri dari hotel, restoran, destinasi wisata, serta pusat oleh-oleh di DIY bertandang ke Surabaya untuk melakukan promosi pariwisata DIY.
Ketua BPD PHRI DIY, Deddy Pranowo, menyatakan ibu kota Provinsi Jatim bukan tanpa alasan dipilih sebagai tempat penyelenggaraan table top kali ini. "Surabaya ini menjadi pasar potensial bagi pelaku pariwisata di DIY," ujar Deddy dalam keterangan tertulis.
Adapun Ketua PHRI Sleman Joko Paromo menambahkan, antusiasme buyer yang terdiri dari biro perjalanan wisata di Surabaya dan sekitarnya, di ajang ini sangat tinggi. "Terbukti 80 buyer dan 52 seller hadir," kata dia.
Kegiatan promosi melalui table top ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta. Ajang ini diharapkan menggairahkan kembali sektor pariwisata di DIY, khususnya menjelang masa liburan akhir tahun.
Agenda ini diikuti oleh para pemangku kepentingan pariwisata dari seluruh kabupaten/kota di DIY dan Jatim, termasuk Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Edi Supaji, Kepala Disparbudpora Surabaya Wiwiek Widayati, dan Ketua BPD PHRI Jatim Dwi Cahyono. Hadir juga perwakilan asosiasi, seperti PHRI, ASITA, ASTINDO, ASPPI, dan ATPI.