Grobogan, Gatra.com - Rapat Paripurna DPRD Grobogan ke-7 tahun sidang 2023 digelar di ruang DPRD setempat hari ini Senin (27/3). Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto.
Tampak hadir Bupati Grobogan Sri Sumarni, jajaran Forkopimda serta para tamu undangan. Rapat dihadiri fisik oleh 35 anggota dari total 50 anggota DPRD Grobogan.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Siswanto menyampaikan selamat kepada umat Islam yang menjalankan ibada puasa di bulan Ramadan.
“Sebelum membuka rapat paripurna perkenankan saya mengucapkan kepada seluruh umat Islam selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan,” kata Agus.
“Menurut catatan absensi anggota yang hadir 35 anggota telah membubuhkan tanda tangan di daftar kehadiran. Atas izin Tuhan YME, perkenankanlah kami membuka rapat paripurna kali ini,” sambung dia.
Lebih detail, Agus menyampaikan, dalam rapat paripurna terdapat dua agenda pokok dalam rapat paripurna kali ini.
“Dua agenda yakni penyampaikan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) oleh Bupati Grobogan dan pembentukan Pansus 2023,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni telah menyampaikan penyelenggaraan tugas pembantuan yang dilakukan Pemkab Grobogan. Ia pun menyampaikan mohon maaf apabila dalam penyampaian RKPD ini masih banyak kekurangan.
“Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, perkenakananlah saya memohon maaf,” kata Sri Sumarni.
Di antaranya, lanjut Sri Sumarni lebih detail, berasal dari kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi, kementerian pertanian, kementerian perdagangan, Kementerian PUPR. Ia menyebutkan seluruh program dan kegiatan dapat diselesaikan dengan baik.
Lebih detail, Sri menjelaskan, tentang data umum daerah yang berisi tentang jumlah penduduk di 2022 yakni sebanyak 1.501.145 jiwa, dengan jumlah aparatur mencapai 8.896 pegawai luas dengan luas wilayah 2.023,849 kilometer persegi.
Selanjutnya, Sri Sumarni menyampaikan realisasi APBD TA 2022 berupa target awal senilai Rp2,54 triliun. Di kesempatan ini, Sri Sumarni juga membeberkan belanja operasional, belanja modal, belanja transfer, dan belanja tak terduga.
“Semoga uraian singkat pengantar RKPD ini dapat dijadikan bahan masukan dan inovasi guna memberikan rekomendasi untuk penyempurnaan di masa mendatang,” urainya.
Seusai menyampaikan pembahasan terkait agenda rapat paripurna tentang penyelenggaraan urusan pemerintahan, Sri Sumarni memaparkan sejumlah penghargaan yang berhasil diraih Pemkab Grobogan.
“Pemkab Grobogan telah berhasil meraih sejumlah prestasi di antaranya penghargaan opini WTP, penghargaan adipura kategori kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik ,serta penghargaan pemetaan daya saing daerah (PDSD) dengan skor tinggi, penghargaaan kategori kabupaten inovatif pengembangan sumber daya manusia daerah,” kata dia.
Lebih lanjut, Sri Sumarni memaparkan, penghargaan lain yang didapat penghargaan kategori produktivitas kedelai tertinggi, penghargaan terbaik di bidang kartu tani, penghargaan kategori wilayah produksi beras tertinggi wilayah nasional, penghargaan sekolah adiwiyata mandiri, dan masih banyak penghargaan lainnya yang tak dapat disebutkan satu per satu.
“Untuk prestasi yang lain, penghargaaan di bidang penyelenggaraan pelayanan publik, kepatuhan standar pelayanan publik, penghargaaan kota peduli HAM, penghargaaan kategori inovatif pameran, penghargaan kategori stakeholder berinovasi di bidang tanaman pangan,” sambung Bupati Sri Sumarni. (ADV)