Yogyakarta, Gatra.com – PT Pos Indonesia tengah mentransformasi bisnisnya untuk bersiap menjadi pemain utama dalam industri kurir dan logistik. Hadirnya 4.800 kantor di 80 persen kecamatan di Indonesia menjadi aset penting untuk meningkatkan penguasaan pasar.
Direktur Business Development dan Portofolio Management PT Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menerangkan saat ini industri kurir dan logistik tumbuh 9-12 persen.
Saat ini sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi nasional. Industri kurir dan logistik memberi kontribusi menjanjikan terhadap sektor transportasi dan pergudangan.
“Kuenya semakin terus membesar dan nilainya juga meningkat, mencapai Rp1,2 triliun. Menyambut peluang ini, PT Pos mentransformasi semua lini bisnisnya untuk bersiap menjadi pemain utama,” katanya, Kamis (23/11).
Dalam transformasi lini bisnisnya, Prasabri menyebut PT Pos tidak hanya menata ulang konsep bisnis kurir dan logistik dengan pemanfaatan teknologi terbaru, tata laksana organisasi, dan SDM-nya.
PT Pos juga berkomitmen mengakselerasi industri kurir dan logistik di semua kawasan Indonesia dengan mendorong agar biaya logistik bisa ditekan dari 23 persen menjadi 15 persen.
“Transformasi ini didukung nilai lebih PT Pos yang memiliki 4800 kantor yang berada di 80 persen kecamatan dan 27 ribu agen mitra. Belum ada operator lain yang memiliki aset seluar biasa ini. Ini modal utama meningkatkan daya saing kita,” jelasnya.
Senior Vice President Enterprise Business PT Pos Indonesia, Arifin Muchlis, mengatakan untuk mengenalkan transformasi lini bisnis, pihaknya menyelenggarakan Gathering Logistic Day di berbagai kota besar, termasuk acara kesembilan di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, kali ini.
“Lewat customer gathering, kami PT Pos memberikan apresiasi kepada pelanggan setia, sebagai penghargaan atas kerjasama yang telah terjalin. Kami dipercaya sebagai penyedia layanan kurir dan logistik,” jelasnya.
Saat ini, PT Pos juga telah ditugaskan mendistribusikan logistik KPU dan bantuan sosial pangan. Tahap pertama untuk pemilu, PT Pos telah menyalurkan kotak suara, bilik suara, dan tinta. Untuk pengiriman surat suara, PT Pos tengah berkoordinasi dengan pemenang tender.
“Keberadaan ribuan kantor cabang menjadi andalan mendistribusikan kiriman barang ke seluruh Indonesia. Kami terus bertransformasi menjadi BUMN logistik dan berkomitmen terus meningkatkan infrastruktur, sarana, dan prasarana, " katanya.