Jakarta, Gatra.com – Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dua putaran. Demikian hasil survei teranyar dari Indonesia Network Election Survey (INES) yang dilakukan pada 1–13 November 2023.

Direktur Eksekutif INES, Andri Gunawansurvei, pada Rabu (22/11), menyampaikan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tingkat keterpilihannya paling tinggi dari segmen pemilih berusia 17 tahun sampai 35 tahun. Angkanya sebesar 41,1%.

Sedangkan urutan selanjutnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD 38,8% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandr (AMIN) sebesar 13,6%. Sedangkan 6,5% dari 2.200 responden yang tersebar di 469 Kabupaten atau kota di Indonesia tidak memilih.

Adapun tingkat keterpilihan pada segmen pemilih berusia 36 tahun ke atas, terjadi persaingan sengit antara Prabowo-Gibran versus Ganjar-Mahuf. Pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran meraih 39,4% dan Ganjar-Mahfud 39,1%. Sedangkan Anies Baswedan- Muhaimin 15,4%. Sebanyak 6,1% responden tidak memilih.

Andri menyampaikan, berdasarkan survei ini, pengaruh Gibran pada pemilih segmen usia 17–35 tahun memberikan dampak keterpilihan yang sangat produktif terhadap pasangan Prabowo-Gibran.

Ia menyampaikan, berdasarkan hasil survei dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,09%? tersebut, Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran.

Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat politik dari Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto, kepada wartawan menyampaikan, pengaruh Gibran itu sangat potensial untuk menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Ia beralasan, pemilih atau loyalis pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres sebelumnya akan lebih mendukung pasangan Prabowo-Gibran karena Girban merepresentasiskan Jokowi.

“Saya selalu mengamati di lini massa media sosial baik-baik, dari kalangan generasi milenial maupun gen z, rerata memberikan dukungan kepada Gibran,” ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil survei INES, Prabowo-Gibran berpeluang mendapatkan dukungan lebih besar karen Gibran telah menjadi ikon dari generasi internet dan kaum muda.

“Ini yang tidak dimiliki oleh pasangan Ganjar dan Anies, sehingga saya meyakini ini justru bisa satu putaran,” ujarnya.

Menurutnya, meskipun banyak pihak yang masih meragukan sosok Gibran karena masih berusia muda, namun relawan dan loyalis pendukung Jokowi akan tetap mendukung Gibran.

Lebih lanjut ia menyampaikan, di wilayah perdesaan tidak semua pemilih sepakat dengan Ganjar, karena banyak pemilih di perdesaan itu pendukung Jokowi. Artinya, para pendukung setia Jokowi akan memilih figur yang paling dekat dengan Jokowi.

“Apalagi Kaesang juga menyatakan mendukung Gibran. Ini bukti nyata bahwa Jokowi itu merestui putranya untuk melaju dalam pilpres 2024,” katanya.

Menurutnya, ini sangat berbahaya bagi pasangan capres-cawapres lain karena akan melawan pendukung Jokowi yang cukup solid. “Jadi menurut saya, hadirya Gibran itu memberikan dampak signifikan bagi Prabowo untuk menang dalam Pilpres 2024,” katanya.