Tepi Barat, Gatra.com - Enam warga Palestina ditembak mati dalam serangan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu (22/11).
Kementerian kesehatan Otoritas Palestina, dikutip Al-arabiya, Rabu (22/11).
Menurut kementerian tersebut, lebih dari 200 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara dan pemukim Israel di Tepi Barat, sejak serangan Hamas terhadap Israel selatan dari Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967 dan pasukannya secara teratur melancarkan serangan di seluruh wilayah Palestina.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tentara Israel menyerbu kamp pengungsi di kota utara Tulkarem, dan menahan sebentar seorang remaja berusia 16 tahun dengan luka pecahan peluru di wajahnya.
“Seorang wanita muda berusia 26 tahun juga dipukuli oleh tentara Israel dan telah dibawa ke rumah sakit,” tambah Bulan Sabit Merah.
Tentara Israel masih berada di kamp pada Rabu pagi, seorang fotografer AFP melaporkan.
Tentara Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar AFP.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa mereka merawat total 26 orang yang terluka, termasuk empat orang yang terkena luka tembak, di kota Tulkarem, Bethlehem, Tubas dan Qalqilya di Tepi Barat.
Para pejabat Israel mengatakan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas di seluruh Israel selatan dalam serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober.
Israel membalasnya dengan pemboman besar-besaran dan operasi darat di Jalur Gaza, yang menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas telah menewaskan lebih dari 14.000 orang, termasuk ribuan anak-anak.