Jepara, Gatra com - Patung Kartini yang menjadi simbol satu dari sekian Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalami kerusakan, Selasa (21/11). Kondisi inipun menyedot perhatian warga.
Pasalnya, patung yang berlokasi di perempatan Jalan Kartini itu, mengalami patah pada tangan kanan yang memegang obor. Beruntung kerusakan itu, tidak sampai menyebabkan musibah. Mengingat patung tersebut tepat berada di tengah jalan raya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara, Ary Bachtiar, mengatakan, kerusakan ikon kabupaten berjuluk Bumi Kartini itu terjadi pada malam sebelumnya.
"Kemungkinan kejadiannya semalam. Saya dapat laporan gambar baru tadi pagi, dan langsung saya perintahkan untuk segera perbaikan patung," ujarnya.
Tugu Kartini kali pertama dibangun era pemerintahan Bupati Jepara, Sudikto, tahun 1976. Meski telah berusia 50 tahun, tetapi tidak ada anggaran khusus perbaikan dan perawatan, sehingga akhirnya mengalami kerusakan.
"Beberapa tahun terakhir sudah ada indikasi tangannya turun. Mungkin karena usia dan besi, serta semennya sudah mulai keropos," jelasnya.
Ary Bachtiar mengungkapkan, dibutuhkan lima hari lamanya hingga patahan tangan patung bisa terpasang sempurna. Pihak konstruksi akan menambah rancang besi untuk selanjutnya menempelkan kembali posisi tangan seperti semua.
"Untuk perbaikannya, tangan patung Kartini dipotong, kemudian diberi rancang besi dan ditempelkan kembali seperti posisi semula," ujarnya.