Sragen, Gatra.com- Niat ingin membenahi bendera parpolnya, pria asal Kabupaten Sragen, Jateng bernama Joko Sutarno (50) malah meregang nyawa. Tubuhnya tersengat aliran listrik dari kabel yang tersenggol tiang bambu bendera parpol.
Informasi dari Mapolres Sragen menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin (20/11) pukul 06.45 WIB. Lokasi kejadian di Sidorejo Rt 19, Desa Ngrombo Kecamatan Tangen Sragen.
Korban berniat menurunkan bendera parpol yang dipasang di depan rumahnya. Bendera parpol itu dipasang di sebilah bambu berukuran panjang 9 meter dan diameter 10 sentimeter. Bambu itu diikat di batang pohon kelengkeng.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam mengatakan korban sendirian untuk membenahi bendera parpol yang miring karena tali pengikatnya terlepas.
"Tiangnya tersenggol kabel listrik lalu tubuhnya tersengat jaringan listrik PLN," katanya.
Keluarga yang mengetahui kejadian tersebut berteriak meminta tolong. Kemudian dibantu tetangga menurunkan korban. Pihak keluarga pun membawanya ke Puskesmas Tangen, namun nyawanya tak tertolong.
Polisi yang datang langsung mengamankan barang bukti berupa satu batang bambu basah. Polisi mengidentifikasi adanya luka bakar di ibu jari kaki kiri korban.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan menerima kejadian itu. Mereka juga menolak autopsi," katanya.
Korban yang merupakan kader PDI Perjuangan dan pengurus Ranting Ngrombo. Bendahara DPC PDI Perjuangan Sragen, Sugiyamto membenarkan korban memang kader PDIP Ranting Ngrombo.
Saat itu korban bermaksud membenahi tiang bendera yang doyong itu karena talinya ada yang lepas. Kemudian korban melepasnya untuk dipasang lagi.
“Saat membenahi tiang bendera dari bambu itu masih basah dan mengenai jaringan listrik tegangan tinggi, sehingga tersetrum hingga akhirnya meninggal dunia. Almarhum orang yang rajin dan selalu ikut kegiatan partai,” kata Sugiyamto.